bab 22

6 1 1
                                    

Selama pelajaran Aira terus ngelamun, tentang mimpi nya yang begitu nyata. hingga akhirnya pelajaran pun berakhir, Aira akan terus ngelamun, hingga salah satu mahasiswa menghampiri nya.

"Aira!" Panggil raldo saat dosen sudah keluar dari kelas

Aira yang mendengar, hanya melirik kearah suara.

"Lo gak papa? Gue minta maaf yaa, gue beneran gak sengaja" tutur raldo tidak enak hati

"Gak papa kok, gue baik baik aja" bals Aira tersenyum

Aldo repleks menoleh ke belakang dengan mengajungkan jempol "Lo hebat!" Aldo tersenyum sumringah kearah Aira

Membuat Aira juga ikut tersenyum, hal itu di lihat oleh Arsy yang menatap nya kesel.

"Atau gue bawa kerumah sakit aja?" Tawar raldo

"Raldo... Gue gak papa" bals Aira

"Tapi kenapa Lo bengong?" Tanya raldo

"Ya gak papa, gue pengen aja. Emang salah kalau gue ngelamun?"

"Gak sihh" sahut raldo binggung sendiri

"Yaudah, kita pulang!" Aira langsung beranjak dari tempat duduknya

"Tapi beneran kan Ra?" Raldo terdiam dengan masih tak percaya kalau Aira memaafkan secepat itu

Aira terkekeh kecil "iya! Raldo Renaldi"

Raldo terdiam, hal itu membuat Aira menghembus nafas panjang "kalau Lo gak percaya gue maafin Lo, gimana kalau Lo traktir Aldo"

Beberapa dari mereka yang masih di kelas, sontak kaget.

"Maksudnya??" Aira makin di buat raldo binggung

"Kok jadi gue sihh Ra" sahut aldo

"Besok, Lo traktir Aldo selama seminggu. Baru gue maafin Lo, deal?" Aira langsung mengulur tangan nya

Raldo tersenyum mengerti "deal" bals raldo

"Anehnya kalau anak kepala dosen, kalau kita salah" sahut Tika

"Ya habis nya, gak percaya" seru Aira

"Iya iya, nanti gue traktir Aldo, iihhh gemes!!" Raldo repleks mengelus kepala Aira dengan lembut

"Aldo, Lo tenang aja. Besok Lo boleh makan sepuasnya, oke?"

Aldo tertawa kecil "iya pesan aja, kalo mau sekelas gue traktir" timpal raldo dengan berlagak sombong

"Bener lu!" Sahut Tika gercep

"Heee.... Makan gratis aja lu cepat!" Ketus Aldo

"Sombong! Belum jadi sultan, baru bokap Lo udah sombong" timpal Aira

"Tapi nanti, Bokap gue bakalan warisin warisan nya ke gue" bals raldo

"Iya iya deh, sultan" seru Aira

Saat Aira Aldo dan raldo saling berseru, Tika tanpa sengaja melihat kearah Arsy, Tidak suka melihat kedekatan mereka.

"Guys... Ada yang panas karena cemburu nih" sindir Tika

Mendengar sindiran Tika, mereka yang ada di kelas repleks menatap kearah Arsy, karena mereka tau. Bagaimana sikap Arsy kepada Aira sekarang, Hal itu membuat ruangan menjadi hening.

Aira memutuskan untuk menunggu Nauval di dalam mobil, sambil menunggu kedatangan Nauval, Aira mengambil cemilan nya yang emang tersedia di mobil untuk jaga jaga, ketika mereka laper diperjalanan.

mas, hukum!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang