bab 23

5 1 0
                                    

Saat Aira ingin mengacuhkan nya, Novita secara tidak sengaja memanggil Nauval sambil berjalan menghampiri.

"Nauval!" Pekik Novita sambil berjalan menghampiri Aira dan Nauval

Karena sumber suara itu juga cukup dekat, Nauval langsung menoleh kearah suara, Aira yang sudah kenal suara dan sapaan itu hanya terdiam tak suka, tapi Aira hanya bisa menutupi dengan tersenyum.

"Baru pulang dari kampus?" Tanya Novita basa basi

"Iya nih, sekalian ngajak Aira belanja" bals Nauval dengan tertawa kecil

Sedangkan Aira hanya bisa terdiam, tanpa nimbrung obralan mereka.

"Terus, kalian mau kemana?"

"Belanja sih, ya say__"

"Mau makan" Aira dengan cepat memotong perkataan Nauval

"Gak jadi belanja dulu" tanya Nauval dengan wajah binggung

"Engga! Kita kan baru pulang kampus, jadi kita makan dulu, baru belanja" elak Aira

"Ohh, yaudah. Barengan aja, kita juga mau makan" Sahut Novita

"Boleh, tapi kamu udah selesai belanja nya??" Disetujui oleh Nauval

"Gak papa lah, gak ada yang cocok juga di aku" bals Nauval menatap acuhh

"Aiiiss.... Kenapa gini sih, gue alasan makan biar gak bareng dia! Malah bareng!" Gerutu Aira dalam hati nya

Melihat hal itu Aira hanya bisa pasrah, sedangkan Arsy yang tadi terdiam, dan mengikuti nya kemana pun pergi.

Setelah tiba di restoran, mereka langsung memesan makanan dan minuman. sambil menunggu kedatangan pelayan untuk menghantarkan makanan mereka, mereka mengisi keheningan dengan mengobrol.

Beberapa kali Aira selalu melirik kearah Novita, yang selalu mengajak Nauval berbicara. sedangkan Arsy hanya terdiam tanpa membuka suara sedikit pun, hal itu membuat Aira Kesel karena pembicaraan nya bersama Nauval selalu terpotong oleh Novita.

"Dek, tadi mas__"

"Nauval, kabar bunda sama ayah kamu gimana?" Tanya Novita kembali "lama gak ketemu mereka, udah berapa lama ya?"

Novita kembali memotong perkataan Nauval dan Aira kembali. Belum sempat Nauval menjawab, Aira sudah membuka suara dengan sedikit bertanya.

"Arsy Emang kalau lagi ngumpul, emang diam yaa?" Tanya Aira entah kenapa siapa

Mendengar pertanyaan itu, Arsy dan Novita saling menatap.

"Gue permisi, mau ketoilet" pamit Arsy hingga menabrak pelayan yang ingin mengantarkan pesanan.

"Maaf mas, saya gak senagaja" ujar pelayan itu tidak enak hati

"Gak papa" bals Arsy langsung pergi begitu saja

"Selamat menikmati..." Kata pelayan dengan ramah

"Iya, makasih mbak"

"Iya" pelayan lagi dengan berjalan meninggalkan mereka

"Arsy emang kegitu ya dikampus, pendiam" kata Novita secara tiba-tiba saja kejadian tadi

Mendengar pertanyaan itu Aira dan Nauval saling menatap.

"Gue kadang iri sama lu berdua, bisa romantis, sama pasangan sendiri. Sedangkan gue sama Arsy kayak Air sama minyak, Gak bisa nyatu. Ini pun di paksa sama orang tua Arsy" novita sendu

Mendengar itu Aira menjadi tidak enak hati. Hingga Aira memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mencegah pembicaraan mereka.

"Gue ke toilet dulu yaa, kalian makan aja dulu" ujar Aira langsung beranjak pergi

mas, hukum!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang