D i a m - D i a m ⚫ Choi Beomgyu [✓]

26 ( END )

⬛⬛⬛

"Eh toga gue kemana ya.. kok ilang?!" panik Nara kala sudah berada di aula sekolah ini, dirinya sudah memakai jubah wisuda dengan rambut yang tergerai rapi, serta make up tipis namun sudah cukup memancarkan kecantikan Nara.

"Lah lo taro mana anjir?!" ini Rena ikut panik melihat ke arah semua bangku yang berjajar kali aja kelupaan naronya.

"Gak ketinggalan di kelas? coba lo cek kesana dulu, mumpung ini acaranya belum di mulai." saran Lily dan Nara baru ingat dirinya tadi melepaskan toganya untuk ngadem sebentar di kelas.

"Bentar ya gue cek kesana dulu, semoga masih ada." ujar Nara dan segera setelahnya dirinya langsung berlari menuju kelas dengan tergopoh-gopoh untung saja jarak aula dan kelasnya tidak terlalu jauh, dan saat sudah sampai di kelasnya dirinya malah bertemu dengan Ben yang sedang duduk di meja dengan kipas yang hanya mengarah ke arahnya.

"Buset enak bener" ujar Nara yang sudah melangkah masuk ke dalam kelas, dan Ben langsung tersenyum.

"Gerah njir, jubah wisuda-nya bintang 1, bagus doang tapi bikin gerah!" komentar Ben dan Nara hanya geleng-geleng saja.

Gadis itu bernafas lega saat melihat toganya nangkring di atas mejanya, dia segera mengambilnya dan sesekali membersihkan toga itu.
"Acaranya udah mau mulai, ayo cepetan ke aula." ujar Nara kepada Ben dan lelaki itu mengangguk kemudian mematikan kipasnya, segera setelahnya ia berjalan membuntuti Nara di belakang.

"Waktu cepet banget berlalu ya, padahal baru kemarin gue promosiin lo perihal ekstrakulikuler Pramuka" ujar Ben dan Nara tertawa.

"Bener, padahal gue dulu mikir pasti ga akan punya teman tapi ternyata gue banyak ketemu manusia baik disini." ujar Nara sambil tersenyum.

"Termasuk gue?" tanya Ben.

"Pede amat" ujar Nara dan Ben langsung cemberut, itu malah membuat Nara tertawa lagi.

⚪
⚪
⚪

Sekarang sudah saatnya sesi foto untuk para wisudawan, entah itu berfoto bersama keluarga atau teman atau juga kekasih. Dan tak lama ayah, ibu dan adik Nara datang, mereka berempat berfoto bersama difotokan oleh fotografer yang sudah di sediakan oleh sekolah.

Ternyata ibu Nara membawa payung milik Ben karena Nara sebelumnya sudah merencanakan ini dariawal, dirinya ingin memberikan payung ini saat kelulusan sekalian untuk...

"Ben!" panggil Nara sambil berjalan mendekati lelaki itu yang sudah selesai foto-foto bersama teman-temannya.

"Eh ra! Ayo foto sama gue sini!" ujar Ben dan Nara sedikit canggung berdiri di sebelah Ben dan Ben pun menyamakan tingginya dengan Nara, dengan cara sedikit membungkuk, Mereka berdua tersenyum tipis.