Sepupuku-Suamiku [End]

6. Janji

Pertemuan mereka ketika pondok Ramadhan di ponpes Al Fatah adalah pertemuan yang terakhir sebelum mereka harus berpisah dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebelum pulang dari ponpes, Aqila berbicara sebentar dengan Fayruz.

"Mas, apa kita akan bersatu ?" Tanya Aqila

"Kenapa nanya gitu ?" Tanya Fayruz balik

"Aku mau kuliah di universitas Gunadarma, di Jakarta. Aku gak akan kembali kesini sebelum aku meraih impianku." Ucap Aqila lemah

"Pergilah, aku tidak akan menghancurkan impianmu dengan memaksakan perasaanku." Ucap Fayruz

"Mas gak cinta sama aku ?" Tanya Aqila

"Soal perasaan kita, jika memang berjodoh pasti akan bertemu. Jika memang cinta, sejauh apapun jaraknya dan selama apapun waktunya, dia akan menjaga hati dan pandangannya. Tetaplah Istiqomah Asya." Ucap Fayruz bijak

"Aku takut kehilangan mas." Jawab Aqila

"Kejarlah impianmu tanpa menghancurkan harapanku. Kamu ubah dirimu menjadi lebih baik lagi agar pantas bersanding denganku dan aku persiapkan diriku untuk menata masa depan kita." Ucap Fayruz

"Insyaallah mas" Ucap Aqila

"Ana Uhibbuka Fillah, Insyaallah aku akan datang ke rumahmu ketika kamu sudah kembali ke Surabaya." Ucap Fayruz dan segera pergi meninggalkan Aqila

4 Tahun Kemudian

Kini Aqila berusia 21 tahun dengan gelar S.Psi
Sementara Fayruz berusia 23 tahun dengan gelar dr

~~~Room Chat~~~

👤 Unknow number

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam, Siapa ?"

"Fayruz, aku minta nomormu sama Abi."

"Ada perlu apa ?"

"Kamu dimana ?"

"Surabaya"

"Hari Sabtu aku mau kesana."

"Kesini sama siapa aja ?"

"Umi sama Abi"

"Nanti aku sampaikan ke ibu sama keluarganya Aisyah."

"Jangan"

"Kenapa ?"

"Biar surprise"

21 April

"15 menit lagi aku sampai."

Rumah Aqila (Surabaya)

Fayruz dan keluarganya memang sengaja berangkat sore hari karena ada beberapa urusan yang harus diselesaikan, sehingga mereka sampai di rumah Aqila pukul 18.15. Suasana malam hari di tengah padatnya kota Surabaya menyambut kedatangan mereka.