11. Dinner

323 219 5
                                    

"Mas ?" Panggil Aqila dengan mulut yang terisi makanan

Kini mereka berdua berada di meja makan dan tengah menikmati sarapan pagi sebelum berangkat bekerja.

"Dalem, habiskan dulu makanannya baru ngomong." Ucap Fayruz lembut dan dibalas dengan anggukan oleh Aqila

"Nanti mampir dulu ke minimarket, boleh ?" Ucap Aqila

"Boleh" Jawab Fayruz

"Udah selesai makannya ?" Tanya Fayruz

"Udah, ayo berangkat." Ucap Aqila dan segera beranjak dari kursinya

Mereka berangkat bersama dengan mobil BMW milik Fayruz. Aqila dan Fayruz bekerja di rumah sakit yang sama, di daerah Batu, Malang. Aqila dengan gelar S.Psi nya dan Fayruz dengan gelar dr nya. Dokter psikolog juga butuh tempat cerita loh, dan Aqila beruntung memiliki suami pengertian seperti Fayruz. Begitu juga dengan Fayruz, dokter juga bisa sakit kan ? Fayruz juga beruntung memiliki istri yang selalu melayani suaminya dengan baik.

Sebenarnya Fayruz tidak senang melihat Aqila bekerja, karena sudah menjadi kewajiban bagi seorang suami untuk menafkahi istrinya. Tapi Fayruz juga tidak ingin melihat istrinya sedih karena harus mengubur cita-citanya, mau tidak mau Fayruz mengizinkan istrinya bekerja dengan catatan harus tetap memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri. Namun, hingga saat ini Fayruz belum mendapatkan haknya. Sebagai suami yang mengerti akan kondisi istrinya, Fayruz tetap sabar menunggu hingga istrinya siap melakukannya.

Sesampainya di rumah sakit...

"Mas langsung ke ruangan nggeh, nanti chat aja kalo kamu udah pulang." Ucap Fayruz lembut

"Nggeh mas." Jawab Aqila dan langsung menyalami tangan suaminya

"Assalamualaikum" Ucap Fayruz

"Wa'alaikumsalam" Jawab Aqila

Mereka pun berpisah dan pergi ke ruangannya masing-masing.

Sore harinya...

~~~Room Chat~~~

👤 Zauji

Mas ?

Dalem

Aku udah pulang

Mas masih ada kerjaan

Aku tungguin

Istirahat dirumah

Udah mas pesenin grab car

Makasih

Nggak usah masak

Kenapa ?

Mas mau ngajak dinner

Ok

Aqila segera pulang ke rumah dengan grab car yang telah dipesankan oleh suaminya.

Sesampainya di rumah, Aqila langsung mandi dan segera melaksanakan sholat Maghrib. Setela selesai sholat isya' dan dirasa belum ada tanda-tanda ketadangan suaminya, Aqila memutuskan untuk menunggu di ruang tamu sambil memainkan ponselnya. Saat Aqila tengah berjalan menuju ke dapur untuk mengambil air minum, tiba-tiba Fayruz langsung memeluknya dari belakang.

"Assalamualaikum ya Zaujati" Ucap Fayruz lembut

"Wa'alaikumsalam ya Zauji" Jawab Aqila

Sepupuku-Suamiku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang