49 . Pyramid Game

1.9K 228 33
                                    

Selesai makan malam,Sooji dan ketiga gadis_nya memutuskan untuk pamit tidur lebih dulu. Dan saat ini, tanpa mereka ketahui Gyuri diam-diam memperhatikan Sooji dan ketiga gadis _nya yang berjalan beriringan menaiki tangga.

Melihat gadis yang hanya berdiri dengan pandangan lurus itu, Tuan Shiba dengan alis berkerut perlahan mendekatinya, dan berkata."Apa yang kau lihat, Gyuri?"

Gyuri tersentak, segera dia melirik pria tua di sampingnya itu, tersenyum dan berkata."Itu....Tuan, bukankah disini memiliki banyak kamar, tapi.. kenapa ketiga gadis itu lebih memilih satu kamar dengan Sooji?"

"Ah...."Tuan Shiba tertegun sesaat, lalu dengan senyuman samar dia berkata."Gyuri, aku hanya ingin membuat mereka merasa nyaman tinggal disini. Juga, orangtua ketiga gadis itu telah menitipkan mereka secara langsung pada Sooji, jadi...aku benar-benar tidak berhak mengatur mereka selain Sooji dan gadis-gadis itu sendiri."

"Tapi Tuan...."

"Aku menyarankan padamu...untuk tidak terlibat terlalu jauh, Gyuri."

Sela Tuan Shiba dengan ekspresi serius,tersenyum kecil dia mepuk bahu Gyuri pelan selanjutnya melenggang pergi ke kamarnya, meninggalkan Gyuri yang diam-diam tersenyum getir.

"Sung Sooji, di masalalu kau tidak pernah mengabaikanku seperti ini, tapi...semenjak kemunculan ketiga gadis itu terutama Baek Harin, kau berubah begitu banyak. Tunggu saja, i will definitely get you back."selesai bergumam pada dirinya sendiri, Gyuri diam-diam berlalu pergi.

_________

Cklek!

Setelah menutup pintu, Harin diam-diam memutar kunci, lalu menariknya. Perlahan dia berbalik, dan langsung menemukan Sooji yang berdiri diam dengan wajah bodohnya.

Sambil memainkan kunci di tangannya, Harin bertanya."Wae?"

"A_anie..."Sooji segera menggelengkan kepalanya, berbalik dan bergegas naik ke atas sofa panjang, yang dimana itu dia gunakan untuk tidur.

Baru saja dia berbaring dan berniat mengenakan selimut, ponselnya yang terletak di atas nakas,bagian samping tiba-tiba berdering.

Drrt!!

Secara alami ketiga gadis yang tengah sibuk dengan aktivitas mereka seperti   Harin yang sedang mengenakan wewangian di meja rias, Yerim yang mengekan masker wajah, dan Do Ah yang sedang membaca buku segera mengalihkan perhatiannya pada Sooji.

Sooji memaksakan senyumnya, bangkit, dia kemudian segera meraih ponselnya itu tanpa melepaskan pandangannya dari ketiga gadisnya.

"Yeoboseo...."

"Halo Sung Sooji, ini aku Baek Hyunwo....."diakhir katanya pria tua itu tertawa ngeri.

Sooji tercengang, melirik ketiga gadis_nya dia segera mengubah ekspresinya menjadi biasa-biasa saja dan berkata."Ah....Jaeun....ada apa?"bohong Sooji sebelum bangkit dan memutuskan untuk menerima panggilan tersebut di balkon kamarnya.

"Kenapa kau menghubungiku, Baek Hyunwo?"kata Sooji mengubah ekspresinya menjadi serius setelah dirinya tiba di balkon.

"Hum...aku mengerti, apa kau sedang berpura-pura mengelabui ketiga gadis itu sekarang, Sung Sooji?"jelas Baek Hyunwo dengan kekehannya.

"Berhentilah mengatakan omong kosong, katakan apapun yang ingin kau katakan padaku sekarang, jika tidak....aku akan mematikan panggilannya sekarang."diakhir katanya Sooji berniat mematikan panggilan.

"Tunggu sebentar, kenapa kau harus sepanik itu, eoh...."dengan nada ejekan Baek Hyunwo kembali tertawa.

Sooji mengurungkan niatnya, dan tetap meletakkan ponselnya di telinga."Cepat katakan?!"

Pyramid Game (New version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang