10 . Pyramid Game

3K 288 42
                                    

Memusatkan pikirannya, diam-diam Sooji menurunkan kedua tangannya, lalu menyelinap ke bagian dalam jaket yang dia kenakan.

"Mati kau!!!"

Kedua perampok itu, mulai menarik pelatuk mereka.

Bang!

Bang!

"Akhh!!"

"Sooji!!"

"Andwe!!!"dengan mata berairnya Harin mengulurkan tangannya ke depan.

Do Ah yang duduk di tanah, memejamkan mata, dan menutup kupingnya dengan erat. Sama hal_nya dengan Yerim dan beberapa wanita lainnya.

Swossh!

Swossh!

Dua peluru melesat ke depan, setelah mengamati kedua peluru itu, tanpa menunggu lama secepat kilat Sooji menarik kedua senjatanya.

Bang!

Bang!

Ctang!

Ctang!

Peluru miliknya menghantam tepat peluru yang melesat ke arahnya, itu benar-benar bertabrakan, yang pada akhirnya berakhir jatuh ke tanah.

Menyadari bahwa dua pemberontak itu sedang terkejut dan lengah, diam-diam Sooji membidik ke arah kaki keduanya.

Bang!

Bang!

"Arghhh!!"raung keduanya. Berguling ke tanah, mereka meraung kesakitan sambil memegang kaki masing-masing yang terkena tembakan.

"Jaeun, cepat bantu Sooji!"teriak Jaehyung pada Jaeun yang berdiri kaku.

Tersadar, Jaeun bergegas ke depan diikuti Jaehyung di belakangnya mereka berdua segera mengamankan senjata orang-orang jahat itu.

Melihat Sooji selamat, Harin segera menenangkan dirinya, dan untuk Do Ah, dengan takut-takut dia menoleh pada Sooji. Tepat setelah melihat Sooji masih berdiri di tempatnya dengan keadaan baik-baik saja, tanpa sadar dengan nafas terengah dia menyunggingkan senyumnya.

Tiba-tiba, sirine Polisi terdengar, dengan buru-buru Sooji menyembunyikan kembali senjatanya.

Sekitar lima mobil mewah, dan tiga mobil polisi akhirnya tiba di lokasi kejadian.

Dengan wajah panik, Tuan Im, Tuan Seo, Tuan Baek, Tuan Kim dan Tuan Shim menghampiri anak-anak mereka.

Mengamati kondisi tubuh Harin ke bawah dan ke atas, dengan wajah khawatir Tuan Baek bertanya."Sayang, apa kau baik-baik saja?"

Dengan wajah pucat, Harin hanya mengangguk kecil.

"Syukurlah."buru-buru Tuan Baek menarik Harin ke dalam pelukannya.

"Tunggu sebentar."si pemimpin dengan kaki pincangnya, yang saat ini di bekuk oleh dua petugas tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di depan Sooji. Dengan nada kesal, dia bertanya."Siapa namamu?"

Secara alami semua orang mengalihkan perhatian mereka pada keduanya.

"Sung Sooji."singkat Sooji tanpa ekspresi.

Pria itu mengangguk kecil."Apa kau merupakan Putri dari Sung Ma Dong Seok?"

"Ya."

Pria itu kembali mengangguk."Pantas saja, aku akan mengingat namamu. Kita pasti akan bertemu lagi bocah."

Menatap kepergian tiga penjahat itu, sebelum benar-benar pergi si pemimpin menyempatkan dirinya untuk memberikan acungan jempol pada Sooji.

Seorang polisi pria paruh baya tiba-tiba mendekati Sooji dan berkata."Nak, bisakah kau ikut bersama kami untuk memenuhi laporan?"

Pyramid Game (New version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang