29 . Pyramid Game

2.2K 240 48
                                    

Di Bar_nya, Baek Hyunwo yang saat ini telah berganti pakaian dengan setelan jas putihnya, diam-diam menerima panggilan dari ponselnya yang terus berdering.

"Ya."

"Bos, menurut informasi dari bawahan kita, pemilik asli tanah itu adalah seorang siswi SMA."

"Apa? Apa kau yakin?"kejut Baek Hyunwo dengan tidak percaya.

"Ye Bos, dia adalah gadis yang selama ini selalu bersama Nona Harin, Sung Sooji."

Menggertakkan giginya, Baek Hyunwo diam-diam bergumam."Dia lagi...."

"Bos, kira-kira apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Tangkap dia, bagaimanapun caranya."

"Ye Bos."

Tut!

Mematikan panggilan, Baek Hyunwo bergumam dengan kesal pada dirinya sendiri."Kenapa anak itu dan Keluarganya selalu terlibat dalam setiap tujuanku, ini aneh...benar-benar aneh."mengusap dagunya sesaat, selanjutnya dia berbalik pergi meninggalkan ruangan.
_________

Baekyeon High School.

Saat ini dalam diam Sooji dan Do Ah terlihat sedang berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. Dan tentang insiden yang sebelumnya terjadi, Do Ah tidak mudah untuk melupakannya, karena bisa di lihat sekarang bahwa pipi gadis itu masih merona merah akibat perlakuan manis Sooji padanya.

Tiba di depan gerbang, dengan acuh tak acuh Sooji melirik Do Ah, pada awalnya dia berniat berbicara, namun saat tatapannya tertuju pada siluit mobil jeep hitam yang melesat kencang ke arah mereka, Sooji segera menarik tubuh Do Ah ke tepi.

Vroomm!!

Ckit!!

Menggunakan tubuhnya, Sooji melindungi Do Ah. Dia benar-benar tidak berpikir bahwa mobil Jeep itu akan berhenti di hadapan mereka.

Melihat beberapa pria dengan wajah tertutup,senjata di tangan dan pakaian serba hitam mereka bergegas keluar. Sooji yang akhirnya tersadar bahwa mereka adalah orang jahat, tanpa kata segera menarik tangan Do Ah.

Do Ah tersentak, namun masih tetap mengikuti Sooji untuk berlari.

"Sial, jangan biarkan mereka lolos!!"seru si pengemudi.

Segera empat orang yang sebelumnya turun kembali naik, dengan kecepatan penuh mereka mengejar Do Ah dan Sooji.

Berlari tanpa henti, Sooji terus memegang erat tangan Do Ah. Disisilain dia juga cukup heran dengan suasana jalanan saat ini.

Mengingat ini adalah sore hari yang cerah dan sangat bagus untuk berjalan-jalan, tapi kenapa tidak ada seorang_pun manusia yang berkeliaran di jalan. Begitupun kendaraan, Sooji hanya bisa menghitung mereka hanya dengan itungan jari.

"Sooji aku lelah!"seru Do Ah yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dengan nafas terengah.

Dengan nafas memburu Sooji juga berhenti, melihat ke arah Do Ah yang sedang membungkuk sambil memegang lututnya, dia berkata."Tapi kita harus... "

Bang!

"Akh!"jerit Do Ah saat satu tembakan dari arah belakang mengenai tiang besi.

Melihat siluit mobil Jeep itu akan mendekat, Sooji kembali menarik tangan Do Ah."Aku mohon bertahanlah!"

Dengan wajah merah padam dan penuh keringat, Do Ah kembali mengikuti Sooji.

Melihat adanya gang kecil di depan, Sooji segera membawa Do Ah kesana. Meskipun jalanan itu berliku dan cukup kumuh, Sooji benar-benar mengabaikan itu. Berbeda dengan Do Ah yang saat dirinya menginjak kubangan air berwarna hitam, bersamaan dengan itu juga dia akan meneteskan airmatanya.

Pyramid Game (New version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang