Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(harin outfit)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(yerim outfit)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(do ah outfit, buang tas_nya, tambah kacamata)
Dengan segelas wine berwarna bening di tangannya, diam-diam Dayeon mendekati Harin yang dimana saat ini sedang mengobrol ringan bersama Do Ah dan Yerim. Dengan senyumannya, dia berkata."Apa kau mau wine?"
Ketiganya menoleh, dengan acuh tak acuh Harin menggelengkan kepalanya."Tidak."
"Ayolah Harin, umur kita sudah memasuki usia yang layak untuk minum. Apa kau yakin tidak ingin meminumnya?"sekali lagi Dayeon bertanya untuk memastikan.
Harin tidak mengatakan apapun, dan sebaliknya dia malah menatap Dayeon dengan tatapan penuh arti. Mata itu seakan-akan berkata, Jika kau berani berbicara lagi....aku akan membakar mulutmu.
Tanpa sadar Dayeon menelan salivanya, dan memutuskan untuk menutup mulutnya.
Dari arah lain, tiba-tiba Eunjung mendekati Yerim, menarik tangan gadis itu dan menyeretnya pergi ke sudut."Ikut aku..."
