The Best Choice

1K 82 11
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

"Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan."

___________


- Freyana Rarumata Gelita


Dipagi hari yang cukup sejuk, Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya. Ia menguap sembari merentangkan kedua tangannya keatas. Setelah itu bergerak menggeser tirai yang menutupi cahaya matahari pagi untuk menyambut hari nya.

"Pagi, dunia."

Gadis tersebut bergerak turun dari kasur lalu mengambil handuk, dan mulai berjalan menuju kamar mandi. Namun sebelum itu, ia sempat membereskan tempat tidurnya.

Setelah selesai membersihkan diri. Gadis tersebut keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap, seragam sekolah yang ia kenakan, sudah sangat rapi terpasang pada tubuhnya.

Gadis tersebut berjalan mendekati sebuah cermin besar yang memperlihatkan dirinya dengan seragam sekolah yang sudah rapi, serta dasi dan sabuk yang tak ia lupakan.

Setelah itu, ia berjalan menuju meja hias, ia menyisir lembut rambutnya yang panjangnya hanya sebahu, lalu setelah tapi, ia tak lupa menjepitkan jepit rambut berwarna biru.

"Freya! Bangun nak, wis esuk"

Suara seorang wanita dewasa dari luar kamar, mengalihkan perhatian gadis tersebut, yang bernama Freya.

"Udahh buk, udah siap juga."

Freya menyahuti suara tersebut, yang berasal dari ibu nya, Setelah itu ia mengambil tas nya lalu tak lupa mematikan lampu tidur dikamar nya.

"Yowes, kalau selesai langsung turun yo Nduk, kita sarapan!" pinta ibu Freya

"Nggih, Buk!" sahut Freya

Dengan cepat Freya segera keluar dari kamar, tak lupa mengunci nya. Setelah itu berjalan turun menyusul sang ibu yang berada dihadapan nya.

Freya berjalan menyamakan langkahnya dengan sang ibu, lalu tersenyum ke arahnya. Sang ibu membalas senyuman tersebut lalu mengelus rambut Freya pelan.

"Selamat pagi, buk!" Sapa Freya

"Pagi, Nduk."

Mereka segera berjalan menuju meja makan, dan terlihat ayah Freya yang sudah terlebih dahulu duduk disana sembari membaca koran miliknya, dan kopi yang sudah berada dihadapan nya.

"Selamat pagi, yah!" Sapa Freya

"Pagi, Nduk. Sini duduk." Pinta Ayah Freya sembari menepuk kursi kayu yang berada disampingnya

Freya menuruti perintah ayahnya, dengan segera ia berjalan menuju kursi kayu tersebut dan duduk disana. Terlihat ayah Freya yang menampilkan senyuman nya.

"Bagaimana tidurnya?" Tanya Ayah Freya sembari mengelus rambut Freya

"Nyenyak yah! Freya ada mimpi yang serem, sih." Jawab Freya

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang