Pt2. Enemy, But..?

2.5K 223 12
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_



"F-fre inih sekolahh, stop." desah Flora namun Freya tak menghiraukannya dan melanjutkan aksinya

"Hahh Free!" Racau Flora

Freya terus melanjutkan aksinya tanpa peduli dengan tangan Flora yang berusaha mendorong tubuhnya. Freya mencium lalu menghisap leher putih milik Flora.

Tangan nya masih sibuk bermain dibawah sana. Freya menatap wajah Flora yang penuh keringat dengan mata yang dipejamkan dan kepala yang mendongak keatas.

Freya tersenyum. Ia menyukai pemandangan didepannya.

"shh! Fre gue mau keluar.."

"keluar aja Flo,"

Freya mempercepat pergerakan tangannya membuat Flora meracau. Freya masih tersenyum karena ia berhasil.

"Ehmm!"

Sebuah cairan hangat mengalir di lengan Freya. Tubuh Flora bergetar hebat setelah ia berhasil keluar. Ia meremas kuat rambut Freya.

Freya menarik tangannya lalu menjilat jari-jari miliknya. Flora menatap sayu Freya.

"Kok dijilat? ga jijik lo?" tanya Flora dengan pelan. Freya menggeleng, ia tersenyum puas

"Gue ga akan pernah jijik sama hal yang menyangkut tentang lo" Bisik Freya membuat Flora kembali merinding. Apakah ini Freya yang asli?

Dor! Dor! Dor!

Suara gedoran pintu bilik mereka membuat mereka terkejut. Freya dan Flora saling menatap dengan tatapan bertanya sekaligus panik.

"Woi siapa didalem?" teriak seseorang dari luar

Flora mengenal suara tersebut. Ia menghembuskan nafasnya lega, Freya menyadarinya dan mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

"Woi Niel. Siapa yg didalem coba?" tanya seseorang tersebut

"Yaelah Del, mana gue tau?" jawab Oniel

Ternyata yang berada diluar bilik adalah Adel dan Oniel. Mereka mendengar suara yang aneh lalu mendekati bilik tersebut dan menggedor pintunya. Mereka kepo.

Disaat mereka sedang kebingungan tiba-tiba pintu bilik terbuka. Memperlihatkan Freya yang keluar dengan seragam nya yang sudah rapi.

Melihat itu. Oniel dan Adel saling menatap seperti sedang bertanya-tanya mengapa Freya bisa ada disana? ya ngapain kalo orang ke kamar mandi?

Namun hal tersebut belum bisa membuat Adel dan Oniel terkejut. Karena Flora juga ikut keluar dari bilik kamar mandi dengan keadaan Rapi persis seperti Freya.

Adel dan oniel melotot tak percaya. Freya dan Flora berada di bilik yang sama? apa yang mereka lakukan!?

Freya sudah sedari tadi pergi dari toilet meninggalkan Adel, Oniel dan Flora yang sedang berdiri saling menatap satu sama lain.

"Apa?" tanya Flora singkat

"Weh lo abis ngapain sama Freya!?" tanya Adel dengan kepo

"Kok bisa kalian satu bilik? wahh pasti ada apa-apa nih." tambah Oniel

Mendengar itu Flora memutar bola matanya malas lalu pergi seperti tak ada apapun yang ia lakukan dengan Freya. Menatap kepergian Flora membuat kedua orang tersebut mengerutkan keningnya lalu mengangkat bahu mereka dan menyusul Flora pergi.

Dikelas Freya. Ia masuk dengan santai lalu duduk dibangkunya yang berada diujung dekat jendela dan ia duduk bersama Azizi.

"Freya, abis dari mana kamu? kata Jessi ke toilet tapi kenapa lama?" tanya guru yang sedang memperhatikan nya

"Maaf miss. Saya abis dari toilet ke UKS miss karena tiba-tiba saya mual!" Jawab Freya yang pintar mencari alasan

"Kamu sakit Freya?" tanya Azizi. Freya tersenyum

"Baiklah Freya. Kamu sudah mendingan?" tanya guru. Freya tersenyum lalu mengangguk

"Yasudah kita lanjut pelajaran nya. Freya kamu bisa minta catatan ke Azizi ya," Freya hanya mengangguk

"Freya. Kamu kok bisa mual? kamu belum makan ya?" tanya Azizi, Freya menggeleng

"Aku ga beneran mual." Mendengar itu Azizi membulatkan matanya

"Yang bener aja?" tanya Azizi. Freya mengangguk

"Ssstt jangan bilang miss Celine." Bisik Freya mengedipkan satu matanya. Mendengar itu Azizi paham lalu tersenyum dan mereka pun fokus dengan pelajaran

*

Disisi lain. Dikelas Flora tidak ada guru alias mereka jamkos. Flora duduk dibangkunya namun dengan dikelilingi teman nya yang bertanya-tanya ia abis dari mana.

"Lama bener lu ketoilet Anjir?" Tanya Olla

"Tau ga si lu lla. Ditoilet tadi Flora bareng sama Fr-" Sebelum Adel selesai berbicara, mulutnya sudah dipukul menggunakan buku oleh Flora

"Shh! sakit njing!" ringis Adel memegang bibirnya yang memerah

Teman-teman nya tertawa termasuk Olla yang tertawanya paling keras memenuhi seisi kelas.

"Ketawa lo Lla. kondisiin Napa dah!" Ujar Lulu yang menatap sinis Olla

"Dia mah emang gitu lu," Sahut Oniel menepuk pundak Lulu

"Wkwkw tukang celetuk!" Sindir Adel menertawai Olla yang memasang wajah cemberut

"Najis lla sumpah. Kek apaan lo begitu!"

"Ga seneng banget lo sama gue lu!" Kesal Olla, ia menatap Lulu dengan tatapan sok sedih miliknya

"Taii ah Lla!" Pasrah Lulu lalu ia berjalan menuju bangkunya lalu duduk

Flora menyimak obrolan teman-teman nya yang tak jelas menurutinya. Ia sedang membayangkan apa yang ia dan Freya lalukan ditoilet barusan. Pipinya memerah mengingat kejadian tersebut yang memalukan jika diingat, katanya.

Oniel yang menyadari teman nya diam. Ia pun menyenggol lengan Flora membuat Flora tersadar.

"Nginget yg tadi ya? aduhh." Tanya Oniel. Mendengar itu Flora menatapnya dengan tatapan datar lalu memejamkan matanya dan tertidur dengan posisi tangan bersedekap dada

"Emang Flora ngapain tadi niel?" tanya Olla

"Ada dehh lla." jawab Oniel. Olla menatapnya tak suka lalu pergi meninggalkan mereka menuju bangku nya dan memainkan hape miliknya

Oniel tertawa lalu ikut bubar menyisakan Flora dan Adel yang duduk sebangku.

"sh¡t Freya lo bikin gue gila" Batin Flora, Ia tersenyum tidurnya.





TBC

Vote

Silent reader yang pelit vote nanti rejekinya pelit juga🏃🏻‍♂️

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang