Future

1K 139 6
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_


"Gausah! gue gak butuh bantuan lo!" Pekik seorang gadis pendek

"Apasih? dibantu juga." Sahut gadis lainnya yang lebih tinggi

"Gue gak butuh!"

Dipagi hari ini, dua orang gadis tengah beradu mulut. Salah satu dari gadis tersebut selalu menolak jika ingin dibantu.

Kedua gadis tersebut adalah Flona dan Feya.

"Feya! Bisa berhenti ikutin gue gak sih?" Bentak Flona

"Gak bisa, gue disuruh anterin lo bawa barang sama pak Nawaz."

Flona memutar bola matanya malas, gadis yang lebih tinggi darinya ini cukup keras kepala jika dipikir-pikir.

Memang benar, Flona kini sedang membawa kardus yang berisi ntah apa, yang jelas kardus tersebut berat, sepertinya berisi benda-benda dari kelas Muaythai.

Saat jam istirahat selesai, ntah kenapa saat itu pak Nawaz memangilnya. Sebenarnya Flona sangat ingin menolak panggilan tersebut, namun apa daya jika ia menolak, sudah pasti nilai nya akan turun didalam pelajaran olahraga.

Mengingat hal tersebut membuat Flona badmood, karena panggilan tersebut ia tak bisa mengikuti pelajaran kedua, yaitu mapel Favoritnya.

"Flona, jangan bengong!" Tegur Feya

"H-hah?" Flona terkejut, seketika kardus yang ia bawa hampir terjatuh

Happ!

Feya dengan cepat menangkap kerdus tersebut, membuatnya tak jadi terjatuh ke bawah dan barang-barang didalam nya menjadi aman.

"Makanya kalau jalan jangan bengong. Kita sudah lewat dari ruang Muaythai!" Tegur Feya

Mendengar itu seketika Flona membalik tubuhnya, dan benar saja, ruang Muaythai sudah terlewat 5 langkah dari mereka.

Bukannya malu, Flona malah memasang wajah marahnya, ia menatap Feya yang juga ternyata terlihat sedang marah.

"Y-ya lo gak bilang, seharusnya dari tadi lo tegur gue!"

Setelah berucap, dengan cepat Flona melangkah pergi meninggalkan Feya yang sedang memijat pelipisnya.

Oh ya, jika kalian kebingungan mengapa Feya bisa bersama Flona, padahal yang dipanggil oleh pak Nawaz hanya Flona?

Jawaban nya, karena saat itu Feya tak sengaja berpapasan dengan Flona dan pak Nawaz yang sedang mengobrol. Saat itu Feya kembali dari toilet menuju kelas nya, namun saat melewati kedua orang tersebut, ia dihentikan oleh pak Nawaz.

Awalnya Feya kebingungan dan hanya berjalan kembali menghampiri mereka berdua. Setelah itu Pak Nawaz memohon kepada Feya untuk menemani Flona, namun karena Flona merupakan musuhnya, jelas Feya menolak dan hendak pergi.

Namun ketika Feya pergi, pak Nawaz terus memohon kepadanya membuat Feya sedikit muak. Pada akhirnya Feya mau menemani Flona hingga sekarang ia dan Flona berada didalam ruang berlatih Muaythai.

Flona terlihat sedang berusaha meletakan kardus yang ia bawa di sebuah rak yang cukup tinggi dan dipenuhi oleh kardus kardus lainnya.

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang