Little Kitty Pt.2

1.1K 131 4
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

+16

Waktu menunjukkan pukul setengah 1 malam, namun dua insan masih nyaman berada di bawah selimut. Kedua insan itu tak lain adalah Freya dan Flore.

Kedua gadis itu nampak masih terlelap dalam tidurnya dan enggan untuk membuka mata mereka. Lengan Freya melingkar bebas pada tubuh Flore, meletakkan tangannya pada perut gadis itu.

Kepala Freya dengan nyaman berada di leher Flore, sembari tertidur lelap, namun masih bisa merasakan bagaimana rasa nyaman.

Namun, semua itu seketika berhenti ketika dering dari ponsel Freya berbunyi, sehingga membuat kedua gadis itu terperanjat kala mendengar dering yang cukup keras ditelinga mereka.

Freya yang terbangun menyempatkan dirinya untuk membernarkan posisi. Ia bersandar pada sandaran kasur, setelah itu mengusap wajahnya. Sedangkan Flore, tiba-tiba saja gadis itu menjauhkan dirinya dan berubah kembali menjadi seekor kucing putih.

"Aduh, siapa sih?" Geram Freya, meraih ponsel nya yang berada di atas meja. Ia menghidupkan ponsel nya, lalu terlihat sebuah nomor yang barusan menelponnya.

Akibat pandangan nya yang sedikit buram, karena ia baru saja terbangun dari tidurnya, akhirnya Freya pun memicingkan matanya demi melihat siapa pemilik nomor itu, yang menelpon nya tengah malam seperti ini.

"Adel?" Freya sedikit terkejut melihatnya nya, namun setelah itu ia mengotak-atik ponsel nya, mencari nomor Adel dan menelpon nya kembali.

Namun setelah lama menunggu, telpon tersebut tidak diangkat oleh sang pemilik nomor, membuat Freya semakin cemas lalu berulang-ulang mencoba menelpon gadis itu.

Namun, setelah sekian percobaan hasil nya tetap nihil, Adel tak menjawab telpon nya membuat Freya menghela nafas frustasi. Ia siap jika esok hari gadis itu akan memarahi nya.

"Hahh.. Rasanya susah kalau berurusan sama anak pundungan ini! Mentang-mentang doi nya pundungan, dia juga pundungan," Gerutu Freya merasa kesal, namun setelah itu ia teringat dengan gadis yang tidur bersama nya.

Freya dengan segera menoleh ke samping, namun ia tak melihat lagi tubuh gadis yang tidur bersama nya. Setelah itu ia melirik ke sekitar, lalu tak sengaja mendapati seekor kucing putih yang terlihat memandangi nya marah dari ujung kasur nya.

"Flore?" Panggil Freya dan panggilan itu di acuhkan oleh kucing itu. Flore terlihat melompat turun dari kasur, berjalan menuju pintu yang masih tertutup rapat. Awalnya ia terlihat bingung saat ingin membuka pintu itu, namun akhirnya karena terpaksa Flore kembali berubah wujud manusia.

"Mau kemana?" Tanya Freya sedikit berteriak ketika Flore telah membuka pintu kamar nya. Namun alih-alih mendapatkan jawaban, Freya malah dikejutkan dengan suara pintu yang di banting keras, berasal dari pintu kamarnya yang barusan ditutup oleh Flore.

Melihat kepergian Flore membuat Freya sedikit kebingungan, lantaran gadi—eh siluman kucing—itu terlihat marah kepada nya. Karena merasa heran, Freya pun segera beranjak dari kasur nya, berlari menuju pintu dan segera keluar.

**

Sesampainya di ruang tengah, Freya cukup dibuat terkejut kala mendengar suara benda terjatuh dari arah dapur. Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, maka Freya dengan bergegas berlari menuju dapur demi mengecek apa yang terjadi.

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang