Gorgeous Girl

1.2K 143 37
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

Freya dom.

Freyana Shifa, seorang gadis dengan keturunan bangsawan yang baru saja menginjak umur ke 19 tahun beberapa bulan yang lalu. Freya telah lulus dari sekolah menengah atas, dan ia memilih untuk melanjutkan kuliah nya disebuah university yang cukup terkenal dan ternama.

Akibat gelar bangsawan nya, Freya menjadi terkenal dikalangan teman-teman kampus nya, ia dikenal dengan keanggunan, kecantikan, kepintaran, serita tutur nya yang sopan. Walaupun suka menggunakan kata-kata baku, namun, itu tidak menghalangi Freya untuk berkomunikasi dengan siapapun.

Freya malahan kini memiliki teman yang banyak, walau hanya ada 1 teman yang menjadi sahabat lama, yang sudah bersama dengannya sedari SMP hingga kini mereka sudah memasuki jenjang kuliah bersama-sama. Walau sahabatnya itu lebih dewasa satu tahun dengannya.

"Apa kamu tidak bosan, Freyana?" Tanya seorang gadis yang memiliki tahi lalat diwajahnya, dan kacamata yang bertengger pada hidungnya. Freya yang ditanya jelas menggeleng.

"Tidak, saya tidak merasa bosan, Fiony." Jawab gadis itu, dan seorang yang bertanya kepadanya adalah Fiony, sahabat dari SMP yang dimaksud.

Fiony terlihat membenarkan poni nya, lalu meraih segelas kopi yang berada dihadapan nya. Ia terlihat manggut-manggut mendengar perkataan Freya, lalu menyesap kopi hitam yang masih terasa hangat itu.

Setelah kegiatan tersebut, Fiony meletakkan kembali secangkir kopi hitam itu diatas meja, dan beralih menatap ke sekitar, yang terlihat sepi dan hanya ada beberapa mahasiswa/i yang sedang berlalu-lalang di sekitar mereka.

Freya dan Fiony berada disebuah kantin, yang hanya ada beberapa saja yang duduk di meja-meja yang telah disediakan, dan hanya mereka yang duduk diujung, akibat saran dari Freya yang sedikit ingin menjauhi kerumunan.

"Huftt ... aku beneran dibikin stres sama tugas dari dosen aku!? Benar-benar menyiksa waktu tidurku!" Fiony mengeluh, sembari ia mengacak kesal rambutnya, membuat Freya yang menyaksikan itu hanya terkekeh kecil, setelah itu menyesap secangkir teh yang ia pesan.

"Itu salah dirimu sendiri, Fiony. Memilih jurusan DKV." Balas Freya, membuat Fiony mengangkat kepalanya lalu menatap Freya dengan tatapan kesal.

"Ah, kamu mah gak asik! Aku mengeluh agar kamu memberiku motivasi dan menyemangati ku, bukan malahan memberi perkataan yang semakin membuatku kesal! Freyana!" Rengek Fiony kesal, ia menghentakkan kedua kakinya, lalu menidurkan kepalanya diatas meja. Lagi-lagi, kelakuan Fiony membuat Freya menggelengkan kepalanya heran, mengapa gadis ini sangat aneh?

"Ah, maafkan Saya, Fiony. Baiklah, kalau kamu ingin diberikan penyemangat, saya akan memberikan nya." Tawar Freya, membuat Fiony kembali berdiri tegak, dan menatap Freya dengan tatapan berbinar.

"Kamu bersungguh?" Tanya Fiony yang dibalas anggukan oleh gadis didepannya, membuat Fiony mengangkat tangannya kesenangan, dan terlihat bersemangat

"Apa yang akan kamu berikan, untuk menyemangati ku?" Terlihat Fiony yang udah penasaran, membuat Freya terkekeh lalu meletakkan secangkir teh hangat digenggaman nya ke atas meja.

"Sudah Saya berikan." Jawab Freya, membuat Fiony mengernyitkan dahinya kebingungan. Pasalnya, Freya tidak memberi apapun kepadanya, tapi mengapa ia malah mengaku sudah diberikan?

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang