Last Breath

959 104 7
                                    

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

Freyana Nadhifa dan Flora Abishev adalah dua remaja yang telah bersama sedari kecil, mereka berdua berasal dari Panti Asuhan yang sama dengan latar belakang yang cukup mirip.

Freyana adalah seorang remaja yang berakhir di Panti Asuhan karena kejadian yang menimpa keluarga nya; di mana kedua orang tua dari Freya dibunuh oleh beberapa perampok yang mencoba merampok rumah mereka.

Lalu Flora Abishev adalah seorang remaja yang juga berakhir di Panti Asuhan dikarenakan ibu nya yang telah dibunuh oleh ayahnya sendiri, dan ayahnya yang berada di balik jeruji besi selama bertahun-tahun, membuatnya mau tidak mau harus tinggal di Panti Asuhan, dan tidak mau kembali dengan ayahnya.

Masing-masing dari mereka memiliki trauma akan kematian, pembunuhan dan orang-orang asing, maupun dekat. Sejak kecil mereka disatukan oleh pengurus Panti, dan karena kesamaan latar belakang membuat mereka dengan mudah saling mengerti, bisa menerima hingga kini mereka telah berumur 17 tahun.

Mereka setuju untuk tidak mau diadopsi oleh keluarga manapun dan tetap menetap di Panti Asuhan, seraya ikut membantu dan merawat anak-anak lain yang juga berakhir di Panti Asuhan sama seperti mereka, bersama seorang wanita paruh baya yang menjadi seorang ibu untuk mereka.

"Ibuu, susu Michie di manaa?" Remaja dengan rambut sebahu tersebut berjalan menuju dapur, menghampiri seorang wanita paruh baya yang ia panggil ibu itu seraya membawa sebotol dot.

"Di lemari atas, Freya. Kamu ambil yang tutupnya warna biru," Titah ibu dengan tangan nya yang masih sibuk mengaduk sup sayur yang ia masak. Mendengar itu, Freya tersenyum lalu dengan segera menuju lemari atas dan mengambil toples berisi susu dengan tutup berwarna biru.

Setelah mengambil toples itu dengan segera Freya membuka nya, memasukan beberapa sendok bubuk susu kedalam dot yang ia bawa. Setelah selesai dengan bubuk susu itu, Freya pun berjalan menuju dispenser air, lalu memencet tombol berwarna merah; berisi air hangat.

"Flora di mana, nak?" Tanya ibu terhadap Freya, membuat remaja berambut sebahu itu menoleh ke arahnya, dengan tangan yang memutar tutup dot itu.

"Lagi belajar, Bu. Dia sibuk sama tugas-tugasnya yang numpuk," Jawab Freya yang telah selesai membuat susu untuk Michie. Mendengar jawaban itu membuat ibu mengangguk paham, dan kembali sibuk dengan masakan nya.

Melihat itu membuat Freya tersenyum, namun senyuman itu menghilang ketika terkejut kala mendengar suara anak kecil yang berteriak memanggil nama nya dari arah luar dapur.

"Kak Freyaa! Susu Ichii manaa??" Mendengar teriakan itu sontak membuat Freya membalikkan tubuhnya, lalu terkejut kala mendapati Flora yang mengendong Michie, anak itu sedang menangis seraya menunjuk ke arahnya.

"Loh Flo? Bukannya lagi belajar?" Tanya Freya kepada Flora terlebih dahulu, menghiraukan Michie yang tantrum karena susunya kunjung tak diberikan kepadanya.

"Gimana mau belajar? Michie dari tadi merengek di depan kamar kita, konsentrasi aku hilang karena tangisan Michie," Jawab Flora dengan suara yang terdengar kesal, membuat Freya merasa bersalah sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal, tersenyum tipis ke arah Flora.

"KAK FREYAA, SUSU ICHII!" Tiba-tiba saja Michie berteriak dengan kencang, menggema ke seluruh ruang dapur, membuat orang-orang yang berada di dalam dapur reflek menutup telinga mereka, kecuali Flora sebab ia sedang menggendong Michie sendiri.

OS FreFlo -Selesai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang