OS FreFlo -Selesai.

Little Kitty

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

Freya, seorang gadis yang bekerja di sebuah cafe yang cukup ramai di kota itu. Nama dari cafe tersebut adalah; Caffenion. Dan Freya bekerja sebagai seorang barista. Gadis dengan rambut yang sedikit pendek itu terlihat merenung, memandangi pintu kaca di depannya.

Tangan kanan ia gunakan untuk menopang dagunya, lalu tangan kiri ia gunakan untuk memainkan sebuah gelas. Ada perasaan jenuh yang Freya rasakan, selama diam di tempat yang ia tempati sekarang.

Cafe telah sepi, akibat waktu yang mulai larut, dan hanya ada beberapa saja orang yang diam dicafe tersebut, termasuk teman-temannya Freya; Si gadis tomboy, Azizi. Dan si gadis Cina, Jessi.

Terlihat Jessi yang menidurkan kepalanya kepada kursi yang ia duduki, dan perutnya ia pegangi. Sebab, sebelum ia tertidur, Jessi sempat memakan beberapa cemilan, hingga akhirnya perutnya tersebut mengembung akibat kekenyangan.

Sedangkan Azizi, gadis tomboy itu terlihat sibuk dengan sebuah mainan kecil di jemari nya, yang sedari tadi ia perhatikan, seakan tidak ada hal lain yang dapat ia lakukan.

"Eh, Zee. Lo gak bosen gitu? Gak ada pelanggan sama sekali," Tanya Jessi yang mulai sadar dari tidurnya. Ia terlihat memasang wajah kantuk nya, yang membuat Azizi tertawa gemas.

"Muka kantuk lo lucu, Jess." Puji Azizi, lalu menyentuh tangan Jessi yang berada di atas meja, setelah itu mengusap nya lembut.

"Terserah." Balas Jessi dengan ketus, lalu kembali menidurkan kepalanya, membiarkan Azizi yang masih setia memainkan jemari nya dengan lembut.

Freya yang sedari tadi menyaksikan itu hanya bisa memasang wajah jijiknya, akibat Azizi jika sudah bucin tidak mengenali tempat. Setelah itu, Freya kembali memandang pintu, gadis manis itu tidak henti memandang ke arah pintu, seakan ada suatu hal yang ia tunggu, ataupun ia pikirkan.

"Where is she?" Gumam Freya terdengar lirih, setelah itu disusul oleh suara hembusan nafas berat dari gadis manis itu. Karena semakin merasa jenuh, akhirnya Freya melenggang pergi, menghampiri kedua teman nya.

"Mbak, bisa gak minggir tangan nya?" Tanya Freya, melirik ke arah tangan Azizi yang menutupi jalan untuk nya duduk didekat kaca. Mendengar suara dari Freya, dengan segera gadis tomboy itu menarik lengan nya, lalu mempersilahkan Freya untuk lewat.

"Nah gitu dong mbak. Makasih, ya." Setelah itu, Freya pun duduk di sebelah Azizi, lalu merogoh saku celana nya; mengambil sebuah benda pipih dengan casing berisi wajah seorang laki-laki.

Azizi yang berada di sampingnya jelas sekilas melirik ke arah Freya, setelah itu cukup terkejut dengan casing yang Freya pakai. Dengan segera, Azizi merenggut ponsel Freya, membuat gadis manis itu mengernyit dahi kebingungan.

"Ada apa, sih? Azizi?" Tanya Freya, setelah itu Azizi menunjuk casing hp yang ia pakai, dan hal itu itu segera disadari oleh Freya.

"Oh, casing gue? Kenapa?"

"Ini siapa?"

Mendapat pertanyaan itu, dengan jahil Freya pun menjawab nya, dengan jawaban yang tak diduga oleh Azizi sendiri. Sebab, ketika mendengar jawaban dari Freya, sontak gadis tomboy itu membulatkan matanya tak percaya.

"Serius? Suami kamu!?" Gadis tomboy itu nampak shock, dengan mulut yang ia tutup menggunakan tangannya. Setelah itu meletakkan kembali ponsel milik Freya di atas meja. Melihat reaksi dari Azizi, gadis manis itu pun tertawa cekikikan.

"Ada apa?" Tanya Jessi yang rupa nya telah membuka mata nya, menatap curiga ke arah kedua gadis dihadapan nya.

"Nggak, ini," Azizi menunjuk ke arah casing ponsel yang Freya pakai, dan langsung hal itu membuat Jessi tersenyum.