OS FreFlo -Selesai.

Freyana, Flirty

Enjoy
_
_
_
_
_
_
_

Flora Nacindy, Merupakan gadis SMA yang memiliki paras cantik bak seorang karakter dalam cerita Disney ataupun Anime.

Flora juga merupakan salah satu gadis dengan kepintaran diatas rata-rata di sekolah nya sekarang. Selalu mendapat juara, ikut olimpiade, ataupun menjadi senjata utama untuk sekolah.

Dikenal dengan gadis ceria, membuat semua orang mengira bahwa kehidupan Flora sangatlah beruntung. Bahkan tak sedikit orang selalu ingin menjadi Seorang Flora Nacindy.

Walaupun begitu, Fakta nya, Flora sendiri tak menyukai kehidupan yang ia jalani selama ini. Sebab, ia merasa jika dirinya hanya di butuhkan demi ketenaran dan kemenangan, bukan karena hal lain.

Waktu demi waktu dilewati Flora. Senyumannya yang biasanya terukir jelas diwajahnya kini kian mengurang hingga tak terlihat lagi. Dampak dari senyuman Flora yang hilang menarik perhatian orang-orang disekolah.

Bahkan sampai ada beberapa yang memberitahu hal tersebut kepada orang-orang lewat media sosial. Dengan cara memfoto Flora diam diam dan meng-upload nya ke media sosial mereka.

Flora awalnya tak sadar, akibat dirinya yang jarang menyentuh benda yang dapat memberi informasi luas yaitu handphone. Karena sejak dulu handphone tak dapat menarik perhatian Flora.

Namun karena Flora memiliki teman yang super update tentang apapun, membuat Flora tau kebenaran bahwa ia menjadi bahan pembicaraan orang-orang disosial media ataupun realita.

"Floo. Tidur mulu lo, guru tuh,"

"h-hah,"

Flora berada di dalam kelas dengan keadaan mengantuk. Ia tak sempat tidur banyak malam tadi, karena banyaknya tugas yang diberikan oleh gurunya.

Flora hampir saja dimarahi karena tertidur di kelas. Namun baiknya, temannya mau membangunkan Flora sehingga sang guru tidak tau bahwa Ia tertidur.

"Bukan nya jamkos, ya?"  ucap Flora, ia masih dalam keadaan mengantuk

"Gak tau. Tiba-tiba bu Nia masuk," jawab teman sebangku Flora

Flora manggut-manggut saja sembari memperhatikan guru yang sedang membagikan selembar kertas kepada masing-masing murid di kelas.

Saat tiba gilirannya, Flora menghentikan langkah guru tersebut.

"Bu, ini untuk apa, ya?" tanya Flora

"Pemberitahuan untuk kegiatan Sekolah,"

"Ada lomba Bu?" tanya teman Flora

"Yap betul, Del." Ucap sang guru

"Ohh, Makasih bu," ucap Flora. Guru tersebut tersenyum lalu kembali membagikan selembar kertas yang sempat terhenti

Flora membaca seluruh isi kertas tersebut. Banyak sekali kegiatan lomba yang tertulis di sana, Sesekali juga Flora menatap tidak suka ketika melihat kegiatan yang ia tidak sukai.

Di kertas tersebut, Tertulis. Silahkan memilih perwakilan kelas untuk mengikuti masing-masing lomba. Flora menoleh ke arah Adel yang kini membaca dengan serius