"Lucunya~"
Pipi Shizune menunjukkan rona merah. Tanpa sadar, bibirnya mengukir senyuman begitu melihat benda lucu di etalase toko.
Sebuah sepatu bayi berwarna netral bertali. Sangat menggemaskan jika dikomparasikan dengan sepatu orang dewasa normal. Sepatu bayi itu terlihat sangat kecil, bahkan kurang dari ukuran telapak tangan.
Dengan impulsif, tiba-tiba saja Shizune membelinya. Padahal tadi dia hanya tidak sengaja melewati toko perlengkapan bayi.
Sepanjang perjalanan pulang, hatinya kembali berbunga-bunga meski musim semi sudah lewat berbulan-bulan lalu. Angin musim gugur di malam hari tak begitu ia pedulikan, dia sudah memakai jaket yang cukup tebal.
Begitu tiba di penginapan, Shizune langsung berbaring di ranjang. Setelah seharian bekerja, lelah tubuhnya baru terasa.
Tangannya mengudara, kemudian mendarat pada perutnya yang masih rata. Dia yang sejak pagi banyak pikiran kini berubah memberi senyuman. Secepat itu perasaannya diputarbalikkan.
"Tidak ada lain kali. Besok kita periksakan ke dokter ya, Nak." Suaranya terdengar riang, bersama cairan bening yang keluar tanpa izin dari pelupuk matanya.
"Tidak apa-apa, semuanya akan berjalan baik-baik saja." Suaranya parau. Kali ini, entah dia mencoba menenangkan dirinya sendiri atau mungkin makhluk kecil yang mungkin sedang bertumbuh di dalam rahimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After Eleven
Fanfiction' Kakashi Hatake x Shizune fanfiction ' Tidak ada yang baik-baik saja setelah berpisah dengan cara yang baik-baik saja. Apalagi bersama fakta bahwa sebetulnya mereka berdua tidak terikat oleh hubungan apa-apa. Hanya bertemu, bersama untuk waktu yang...