Setelah pembicaraan yang sedikit menegangkan tadi. kini Axton dan Liliana sedang berada di barak militer.
Mereka berdua, lebih tepatnya Axton sedang melatih prajurit berpedang.
Sedangkan Liliana hanya melihat saja karena ia memang tidak mengerti tentang persenjataan.
Dalam diamnya, Liliana sedang mengagumi paras dan tubuh Axton saat sedang melatih.
Pasalnya Axton terlihat seksi dan gagah,dengan kaosnya yang basah oleh keringat.Sangking terpesona, Liliana hingga tidak menyadari bahwa Axton sedang berjalan ke arah nya.
"Ehkmm...."dehem Axton.
Mendengar deheman Axton membuat Liliana salah tingkah. Karena ia ternyata ketauan sedang mengagumi paras rupawan Axton.
"Aishh bodoh Liliana"batin Liliana meringis
"Emm...ada apa?apa kau haus suamiku?"tanya Liliana
"Tidak, aku hanya ingin mengajakmu untuk masuk kedalam"ucap Axton menahan gugup
"Ah...begitu.baiklah ayo, lagipula sudah waktunya untuk makan siang"
Mereka pun berjalan bersama dan berpisah ketika menuju kamar untuk membersihkan diri dulu.
___________________________Makan siang berjalan dengan lancar. Dan kini Axton sudah terbiasa dengan kehadiran Liliana di meja makan.
Bahkan ia sudah sedikit percaya dengan Liliana. Bagaimana tidak mudah percaya, Axton kan sebelumnya budak cinta Liliana jadi harap dimaklumi saja.
"Selesai makan datang lah keruang kerjaku!"perintah Axton.
"Oke"
Setelah selesai makan, Liliana pun bergegas untuk ke ruang kerja Axton,agar sang suami tercinta tidak terlalu lama menunggu.
Didepan ruang kerja Axton terdapat dua prajurit yang menjaga pintu. Mereka pun segera membukakan pintu untuk Liliana.
Saat ingin masuk, Liliana tak lupa mengucapkan terimakasih kepada prajurit tersebut.
"Suamiku aku datang"
Mendengar suara yang tidak asing itu. Axton segera mengalihkan perhatian dari berkas yang sedang dibacanya.
"Duduklah Liliana"
"Ada apa suamiku?"ucap Liliana dengan panggilan khusus untuk sang suami
"Berhentilah memanggilku dengan sebutan itu!"perintah Axton.
"Memang nya kenapa? bukankah itu hal wajar?"
"Ya, memang. Namun itu terdengar menggelikan"
"Aishh...kau harus terbiasa suamiku, dengan begitu kita seperti suami istri yang saling mencintai."
"Terserah mu"ucap Axton pasrah
"Lusa aku ada undangan pesta ke kekaisaran sebrang, dan kau harus ikut"
"Baiklah dengan senang hati aku ikut"ucap Liliana semangat.
"Besok kita mulai berangkat dipagi hari. Siapkan barang barang mu"
"Baiklah baiklah. Oh ya untuk gaun ku nanti bagaimana?"
"Nanti gaun mu akan diantar oleh pelayan"
Liliana hanya mengangguk saja. Saat ia akan pergi, Axton menahan Liliana.
"Temani aku bekerja!"perintah Axton.
"Baiklah"
Selama menemani Axton bekerja.liliana merasa bosan karena ia hanya melihat saja. tanpa diajak mengobrol oleh Axton.
"Hah! suamiku aku bosan tau."
Axton hanya diam saja tanpa menanggapi. Liliana yang melihat Axton diam saja merasa kesal.hey dia ini bosan loh!!
"Aku kembali saja ya ke kamar. Aku mengantuk"
"Terserah mu"
"Hihhh! dasar suami tidak berperasaan"ucap Liliana kesal dan membanting pintu.
Axton yang melihat hanya tersenyum kecil.
________________________Jangan lupa pencet ⭐
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Antagonis
FantasySialan, apa apaan ini?! kenapa malah Antagonis kesayangan gue sih yang mati!" Disaat sedang sibuk mengumpat, gadis itu tidak menyadari bahwa rumahnya kemalingan. Tiba tiba masuk dua orang maling ke dalam kamar dan menusuk tepat dijantung gadis itu y...