Transmigrasi Antagonis

part 17

Setelah mengantar para orang tua, kini pasangan itu sedang bermesraan didalam kamar. Dengan sang laki laki yang sedang mengelus perut dari sang wanita.

"Sayang, aku sudah tidak sabar menunggu kehadiran anak kita nanti" ucap axton sambil menciumi perut Liliana dengan sayang.

"Masih lama axton, masih delapan bulan lagi" jawab Liliana.

Axton tidak menjawab lagi karena ia hanya fokus pada perut Liliana. Hingga tak berselang lama terdengarlah ketukan pintu dari luar.

Mendengar itu, axton berdecak karena tidak suka waktu berduaan dengan sang istri dan buah hatinya harus berhenti.

Dengan langkah ogah ogahan, axton pun membuka pintu dan menanyakan maksud dari si pengetuk pintu.

"Ada apa!"ucap axton dengan nada ngegas

"Itu tuan, anda mendapat panggilan untuk segera kekaisaran"ucap Daniel.

"Tidak bisakah besok saja?"tanya axton.

"Tidak bisa tuan, karena didaerah perbatasan Utara terjadi pemberontakan antara kerajaan Utara dengan kekaisaran"jelas Daniel.

Mendengar itu membuat tubuh axton langsung menegang, pasalnya kerajaan Utara memiliki pasukan militer yang sangat kuat. Walau pasukan militer yang dilatih axton juga kuat, namun ada kemungkinan dua pasukan hebat itu dapat menyeimbangkan pertarungan.

"Kalau begitu ayo kita langsung kekaisaran"ucap axton

"Baik tuan, saya akan menyiapkan kereta kuda terlebih dahulu."jawab Daniel sambil berlalu dari hadapan axton

Selepas Daniel pergi, axton segera memasuki kamar untuk berganti baju dan meminta izin kepada sang istri untuk pergi kekaisaran.

"Sayang, maafkan aku tidak bisa menemani mu karena aku mendapatkan panggilan untuk segera kekaisaran" ucap axton dengan mencium kening Liliana.

"Huhh.... baiklah berhati hati lah"ucap Liliana dengan sedikit cemberut.

"Tentu saja sayang, selesai dari kekaisaran, kita bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi oke?"ucap axton menghibur Liliana.

"Yaa, cepatlah pergi agar kau dapat pulang lebih awal"

"Baiklah aku pergi dulu sayang"ucap axton dengan mencium kening dan mengelus perut Liliana sebelum melangkah keluar kamar.

_________________________

Sesampainya di kekaisaran, axton segera dituntun untuk menuju ruang pertemuan para petinggi kekaisaran.

Didalam sana semua petinggi kekaisaran sedang menyampaikan pendapatnya terkait pemberontakan dari kerajaan Utara yang diduga karena hasutan dari kekaisaran seberang yang tidak menyukai kekaisaran barat.

Banyak yang mengusulkan untuk para petinggi kekaisaran yang memiliki pasukan militer yang sangat kuat untuk maju dan membantu kekaisaran menghadapi peperangan akibat pemberontakan dari kerjaan Utara.

Dan usulan tersebut diterima dengan baik oleh kaisar. Hingga akhirnya kaisar memutuskan untuk beberapa duke dan bangsawan terjun langsung dalam menghadapi peperangan nanti.

Serta salah satu dari banyaknya Duke yang terpilih, axton juga ikut terpilih karena ia yang mempunyai jabatan tinggi sekaligus pasukan militer yang sangat kuat sehingga mau tidak mampu axton harus berangkat menuju Medan perang dan meninggalkan sang istri yang sedang hamil.

Pertemuan pun sudah selesai dan para petinggi kekaisaran segera kembali menuju kediaman masing masing untuk mempersiapkan keberangkatan mereka pada esok hari.

_____________________________

Sampai dikediaman axton segera menuju kamar pribadinya untuk memberi tahu Liliana dan mempersiapkan keberangkatan nya.

Clek....

Melihat sang istri yang sedang tertidur pulas, membuat axton mengurung kan niatnya yang ingin memberikan keberangkatan nya esok hari dan memutuskan untuk mempersiapkan keperluan dirinya sebelum pergi berperang.

Selesai mempersiapkan keperluan nya, axton menaiki ranjang dan ikut tertidur dengan sang istri. Ia memutuskan untuk memberi tahu Liliana esok hari saat keberangkatan nya menuju Medan perang.

________________________

Aku hanya memberikan tahukan kepada kalian kalau cerita ini kurang dari tiga part lagi mungkin akan tamat. untuk kalian Jangan lupa vote and comment, kalau votenya sudah 100 aku akan update okee
terimakasih