━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
"Ughh... Sakit.."
Ucap lemah pemuda yang terbaring di ranjang. Mata indah nya itu menyapu setiap sudut ruang.
Ini.. Warna kamar Neo kok ungu pastel??
Batin pemuda tadi yang menatap bingung sekeliling kamar seperti orang linglung.
Pasal nya kamar sang pemuda seingat dia itu dominan berwarna biru laut
Ini kenapa tiba tiba berubah jadi warna ungu pastel??....
"Barang ini bukan milik Neo.. "
Ucap pemuda tersebut sambil melihat lihat isi kamar yang asing bagi nya.
"Ini dimana.. Ini bukan kamar Neo.."
Apakah Neo di culik?!
Langsung saja pemuda tadi panik.
"Tidak.. Tidak mungkin"
Ucap nya gelisah.
Ia melihat ada cermin di sudut kamar, insting nya mengatakan untuk ber jalan ke sana.
Gerakan dari tubuh yang membawa nya menuju ke arah cermin.
1 detik
2 detik
3 detik
Pemuda tersebut mematung setelah melihat wajahnya di pantulan cermin.
"I-ini si-siapa... "
Ucap pemuda itu dengan bergetar terlanjur syok.
Tiba tiba Pandangan pemuda itu memburam, kegelapan melahap kesadarannya nya dan alhasil pemuda itu jatuh terperosok ke lantai.
Dimensi lain.
"Ughh.. Neo dimana lagi..." ucap pemuda tersebut dengan lesu.
Di tempat ini terdapat hamparan rumput yang luas sangat luas kemungkinan tidak ada ujung nya.
Dengan tambahan bunga-bunga yang bermekaran dan melambai-lambai karena tertiup angin.
Langit cerah dengan awan-awan yang bergerak perlahan.
Dan di tempat itu terdapat 1 pohon apel yang besar. Dengan Neo yang berada di bawah pohon itu.
Ini sangat menakjubkan!.
"Ehem!.. "
Pemuda tersebut atau bisa di sebut Neo, terkejut karena tiba tiba ada seseorang di depan nya.
Lebih terkejut nya lagi wajah pemilik manusia di hadapan nya itu wajah yang dilihat pemuda di cermin beberapa menit lalu.
"Gue Magesta"
"Hahh..?"
Neo nampak bingung sambil memiringkan kepala nya. Cuteee..
"Ehem.. Maksud gue nama gue Magesta"-Esta
" em.. Haii nama Neo itu Neo ehehe"-Neo
"Neo? "-Esta
"Iyaa Neoo"ucap Neo sambil menganggukkan kepala.
Esta nampak tertegun.. Orang di depan nya ini sungguh menggemaskan,Sungguh!
Esta jadi tak tega, apalagi anak di depan nya ini masih polos..
" halow?? Esta?"-Neo
"Hah? Kenapa"-Esta
" Neo panggil dari tadi kok gak jawab sih.. "-Neo
" ahh? Maaf- maaf jadi,kenapa? "Esta
" Neo bingung kenapa Neo tiba tiba tadi terbangun di kamar asinggg, terus pas Neo bercermin muka Neo persis muka Estaa? Kenapa bisa ya? Terus kok Neo bisa di sini? "-Neo
"... Nanti kau akan mengerti.. "-Esta
" kok Esta gitu sihh??"-Neo
Neo tampak kesal karna pertanyaan nya tidak langsung dijawab oleh Magesta.
Esta memegang bahu sempit Neo menatap dengan intens pada manik berkilau yang menatap nya dengan polos.
"Esta kenapa liatin Neo gitu? Neo malu.. "- ucap pelan neo
Ohhh ya ampunn ternyata neo sedang malu hahah..
Lihat wajah Neo memerah!
" Esta boleh minta tolong sama Neo tidak? "Ucap esta pelan
"Minta tolong apa Esta? Nanti Neo usaha in! "-Neo
" Jadi diri Esta, Neo gantiin posisi Esta. Neo mau kan? "-Esta
"Em?? Maksudnya nya bagaimana? Neo tidak faham "-neo
Esta tersenyum teduh lalu ia mengecup kening Neo
"Esta mohon.. Makasih, maaf dan selamat tinggal Neo.. Ingat Kamu bukan lagi neo melainkan magesta D Zergo"
.
.
.
.
.
.
$
Awww segini dulu ya cantik 😉
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.Tekan bintang nya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Esta is the life for the Zergo family.[END S1]
Teen Fiction⚠︎Peringatan⚠︎ ─Mengandung adegan dewasa. ─Alur tidak masuk akal. ─Homopobic menyingkir ─Alur lambat ─Saya peringatkan sekali lagi ini Gay, homo dan percintaan sesama jenis+incest. Mohon bijak dan tentukan pilihan anda sekali lagi. Dan jaga tanga...