"Berani nya"
────────────────────⚁⚃
Seseorang itu terlihat mengeraskan rahang nya setelah melihat layar komputer di depan nya.Rey yang berada di belakang seseorang itu hanya bisa diam, diam diam juga mengeraskan rahang nya.
Mereka ber dua melihat semua nya dari awal sampai detik ini.
Morgan.
Daddy 5 anak itu menatap nanar kearah komputer nya yang terhubung ke cctv kecil di sudut kamar anak sulung nya.Niat hati ingin melihat si manis tertidur dengan indah. Malah mendapatkan kenyataan bahwa.
Ahh sudah lah.
Morgan menghela nafas berat ia berdiri dari duduk nya dan berlalu meninggal ruangan itu.
Rey menunduk singkat kepada Morgan saat ia berlalu.
Di ruangan itu hanya ada Rey seorang.
Clank!
Pengait di penutup mata nya sengaja ia lepas. Memamerkan pupil mata merah darah nya.
Menatap tajam ke arah layar itu bahkan jika di dalam novel mata nya akan memancarkan laser.
"Tuan, kau pandai mempermainkan hati"
***
Pagi.
Seharusnya ini adalah pagi yang cerah. Tetapi entah mengapa awan hitam berkumpul di langit.Sangat pekat membuat udara terasa sangat dingin.
Dan suasana itu lah yang membuat beberapa orang merasa malas untuk beranjak dari kasur mereka.
Esta sendiri sudah pasti bergulung di selimut berbulu yang tebal dan lembut nya.
Tetapi hari ini kehangatan itu bertambah karena ada 2 makhluk kembar memeluk diri nya.
Si kembar masih berada di kamar Esta, enggan untuk beranjak meninggalkan kehangatan dari si kecil.
Mereka memilih untuk memeluk si kecil dengan erat agar si kecil tak kedinginan.
"Ughh.. Kalian kenapa tidak pakai baju.. "
Suara serak dan lembut Esta mengalun dan tertangkap baik oleh pendengaran si kembar.
Si kembar enggan menjawab dan malah memilih mendusel lebih dalam ke tubuh si kecil mencari kehangatan.
"Eunghh geli.. Hahahah.. "
Esta tertawa dengan pelan. Si kembar tersenyum saat mendengar tawa riang dari si kecil.
Marcel menggelitik pinggang Esta, Esta pun sontak kegelian dan tertawa dengan keras.
Marvel memegangi tangan mungil Esta yang mencoba menghalau aksi Marcel.
"Hahah.. Ud-ahaha dahh... Ahaha udahhhh"
Esta berusaha berucap dengan benar. Ini sangat geli! Beruntung si kembar menyudahi aksi mereka.
Dan juga beruntung Esta tak mengompol °×° bisa malu seumur hidup sih.
Si kembar bangkit dari zona nyaman nya. Merenggangkan otot yang kaku.
Si Kembar terlihat sangat menawan saat tak memakai atas an.
Terpampang jelas tubuh yang mulai terbentuk. Walaupun begitu si kembar sudah sangat gagah dan juga tampan.
Esta sendiri masih duduk di atas ranjang mengumpulkan nyawa nya. Sangat berat untuk beranjak dari kasur tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Esta is the life for the Zergo family.[END S1]
Teen Fiction⚠︎Peringatan⚠︎ ─Mengandung adegan dewasa. ─Alur tidak masuk akal. ─Homopobic menyingkir ─Alur lambat ─Saya peringatkan sekali lagi ini Gay, homo dan percintaan sesama jenis+incest. Mohon bijak dan tentukan pilihan anda sekali lagi. Dan jaga tanga...