30.[END S1]

2.2K 364 65
                                    

Ini sungguh sangat ambigu.

Sungguh!
Kalian harus percaya omongan ini karena Esta lah yang mengatakan nya.

Esta tadi bangun dari tidur, nah pas Esta buka mata Esta liat dada bidang seseorang.. Pas Esta dongak Esta hampir aja tubrukan sama wajah Zeryus.

Ambigu nya.. Kenapa Zeryus telanjang dada? Dan.. Esta ngerasa kalau diri nya tidak memakai pakaian ini tadi siang.

Celana pendek yang tenggelam karena hoodie.

Tunggu. Esta merasa tidak pernah memiliki hoddie berwarna hitam bermotif tangan tengkorak berbentuk hati.

Tak!

"Sttt... "
Esta meringis kecil saat jidat nya di sentil oleh jari Zeryus.

"Memikirkan apa hmm.. "
Zeryus yang baru saja bangun tidur 1 menit sebelum Esta bangun, suara nya sangat berat seperti dosa followers kepada Ansa. Khehe

"Ryuuu.. "
Esta berseteru tak lupa cengiran lucu nya ia tunjukan kepada Zeryus.

"Hmm.. Iya kenapa kakak.. "
Zeryus mendusel ke ceruk leher Esta mencari kehangatan.

"Hihii Ryuu geliiii... "
Tawa cekikikan Esta mengudara menghipnotis siapapun yang mendengar nya.

Zeryus tersenyum lebar di balik leher Esta. Rasanya Zeryus tak akan berbagi kepada siapapun makhluk kecil ini.

"Kakak.. "
Zeryus menatap lurus ke arah manik bulat berwarna biru yang sangat indah milik kakak sepupu tertuanya.

Esta memiringkan kepala nya tanda ia bingung mengapa Zeryus memanggil dirinya.

"Kakak harus jawab jujur oke? "-Zeryus

"Hmm?? Memang nya ada apa? "-Esta

" Janji dulu sini"
Zeryus menyodorkan jari kelingking nya.

Esta yang merasa tidak masalah pun menautkan jari kelingking nya.

"Oke.. "
Mata Zeryus berubah tajam dan suasana berusaha menjadi serius.

Esta mengedipkan mata nya beberapa kali sambil menatap Zeryus. Polos naaa~

"Kakak punya M*m*k? "-Zeryus.

" M*m*k itu apa?? "
Esta mengerutkan dahi mendengar kata asing bagi nya.

"Ini"

Puk!

Zeryus menepuk pelan selangkangan Esta yang di mana di lapisi dengan pembalut dan juga hotpants.

"Ugh! Kok vava di tampar!?"

Kalian ga salah baca kok. :]

"Kan Ryu cuman mau nunjukin apa itu m*m*k"
Ucap Zeryus tanpa dosa.

"Ughh... Nama nya tuh bukan m*m*k tapi Vagina, Esta manggil nya itu Vava"
Esta cemberut menatap sebal ke arah Zeryus.

Zeryus smirk memandang Esta yang terlihat sebal ke arah nya.

Tangan berurat nya mengelus sensual paha kenyal nan mulus milik Esta.

"Emhh.. Ryuu itu geli.. "
Esta mencicit merasakan tangan adik sepupu nya mengelus paha dalam nya.

Zeryus tadi nya ingin mengantar Esta ke kamar nya karena tertidur di pangkuan nya siang tadi.

Tapi karena ingin menghabiskan waktu lebih lawa akhirnya Zeryus membawa Esta ke kamar nya paling pojok di antara para ruangan lainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Esta is the life for the Zergo family.[END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang