8. Si kecil

14.8K 1K 31
                                    

"Ck kenapa ada makhluk menyebalkan disini"

Marcel berdecak dengan keras, sambil memandang manusia yang berada di depan meja mereka.

Merqurius D Zergo
Anak ke 2 dari adik laki-laki pertama daddy nya.

"Heh,bukannya kau sedang berada di US"- Marvel

Sebelum menjawab ia menarik salah satu kursi dan duduk di depan Esta.

" Orang gila mana yang mau di jadikan pembantu"- Merqurius

"Seketika pembantu tidak ingin di sama kan oleh mu"

Setelah Marcel berceletuk ia langsung tertawa keras, Merqurius seketika menekuk wajah nya.

"Lihat! Hahaha lihat wajah nya hahaha"

Marcel seperti tidak bisa menghentikan tawa nya.🌚

"Kau! " - Merqurius

"Diam lah, kau mengganggu waktu kami"-Marvel

Seketika Merqurius diam. Akibat itu tawa Marcel tambah menjadi jadi.

Esta yang menyimak sendari tadi bingung apa yang di bicara kan oleh ke 2 adik nya dan juga orang asing itu.

" hihi"

Seketika ke 3 orang yang sendari berdebat itu pun mengalihkan atensi nya ke arah makhluk putih itu.

Mereka lupa bahwa ada 1 orang lagi di situ.seperti nya Esta tertawa karena melihat Marcel tertawa dan ia mengikuti nya.

Esta terlihat sangat menggemaskan saat tertawa, mata menyipit dan juga bibir yang terbuka yang memperlihatkan gigi² putih dan rapi yang berjejer di mulut kecil itu.

Pemandangan yang indah dan tak boleh di sia sia kan. Tentu saja dengan Marcel yang tengah merekam nya.

Esta pun berhenti tertawa karena tak ada tanggapan dari ke 3 pemuda itu.

Mata bulat nya itu memandang mereka ber 3 secara berganti an. Mengerjap² bingung karena mereka hanya diam dan memerhatikan nya.

Tiba-tiba raut bingung itu terganti dengan raut terkejut dan panik.

"A-abang hi-hidung!! Itu abang hidung abang!! Ada darahhh! "

Teriak panik Esta sambil menunjuk Merqurius.

Si kembar pun melihat Merqurius ternyata ceceguk itu mimisan.

"Imut nyaaa~"

Merqurius tak mengindahkan kata kata Esta yang menunjukkan takut khawatir.

darah masih terus keluar dari hidung nya. Ia malah terus memandang Esta dengan intens dan dengan senyum aneh nya itu.

Bukk!

Tiba-tiba dahi Merqurius menghantam meja dan tak sadar kan diri. Marvel sang pelaku yang memukul tengkuk Merqurius karena gedeg dengan saudara nya itu.

"Eh! Kenapa di pukul Abang nya??" " -Esta

Ucap panik+kaget Esta.

"Ayo pulang hari sudah sangat siang, kakak sudah selesai kan makan nya? "

Marvel tak menjawab pertanyaan esta dan malah mengajak nya untuk segera pulang.

"I-itu abang nya"

Ucap Esta pelan sambil memperhatikan Merqurius yang sedang di angkat oleh salah satu anak buah nya.

"Dia baik baik saja"-Marvel

Marvel langsung menggendong Esta dan segera bergegas untuk pulang.

Marcel yang di tinggal pun uring-uringan. Saat ia akan pergi.

Esta is the life for the Zergo family.[END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang