"Don't think I'll be willing to share."
━━━━━━━━━━━
Kecupan pelan mendarat di bibir kecil itu.
Tidak ada nafsu di dalam nya hanya sebuah kecupan lembut dan penuh kasih sayang.
Esta memandang kosong ke arah Max. Otak nya tiba-tiba blank.
"Jangan di pikir kan"
Max menarik Esta kedalaman dekapan nya,dan menyelimuti diri nya dan Esta.
"Tidur"
Cup cup cup
Sekali lagi Max mengecup kedua pipi esta dan terakhir bibir Esta.
Setelah itu Max mengelus surai Esta dengan lembut supaya Esta cepat tertidur.
Esta hanya terdiam dengan pandang an kosong.
.
.
.
.
.
.
Kicauan burung terdengar dan membangun sosok pemuda yang tengah bergulung di dalam selimut.
Pemuda itu bergerak bangun dan mengerjab² mata nya agar penglihatan nya maksimal.
Pemuda itu adalah Esta.
Esta memandang seisi kamar yang ia tempati.
Suram.
Kata pertama yang muncul di benak nya. Esta teringat bahwa ia sedang berada di kamar adik pertama nya.
Dan juga...
Ahh lupakan Esta tak ingin membahasnya.
Esta bergegas untuk pergi ke kamar nya sendiri dan bersiap untuk mandi dan juga turun untuk sarapan bersama.
Skip
Esta sudah berada di kursi nya sendiri. Di meja makan hanya terdapat diri nya,si kembar dan juga Mael.
Bersyukur Mael sudah mau untuk keluar kamar nya.
Max sendiri terlihat buru-buru pergi dari Mansion dengan setelan kantor nya.
Mereka tinggal menunggu kepala keluarga untuk melaksanakan sarapan.
Tak lama Morgan datang dengan setelah kantor nya.
Morgan langsung duduk di kursi nya dan memandang satu persatu anak-anak nya.
Si kembar dan Mael terlihat rapi dengan setelah seragam sekolah nya.
Benar,hari ini mereka sudah kembali ke sekolah setelah libur selama 1 Minggu karena para dewan guru ada acara.
Esta sendiri memakai :
KAMU SEDANG MEMBACA
Esta is the life for the Zergo family.[END S1]
Teen Fiction⚠︎Peringatan⚠︎ ─Mengandung adegan dewasa. ─Alur tidak masuk akal. ─Homopobic menyingkir ─Alur lambat ─Saya peringatkan sekali lagi ini Gay, homo dan percintaan sesama jenis+incest. Mohon bijak dan tentukan pilihan anda sekali lagi. Dan jaga tanga...