12. Bodyguard.

12.7K 944 80
                                    

"Ohh sial.."
━━━━━━━━━━━

Rey mendesis pelan.

"R-rey..?"

Atensi Rey ter arah ke makhluk mungil yang membuat nya hampir lepas kendali.

"Iya tuan muda" -Rey

"Rey marah ya? Maaf in Esta yaa.."

Esta meremas jari jari mungil sambil menatap gugup kearah Rey.

"Tidak perlu meminta maaf tuan muda, saya tidak marah karena pertanyaan anda. Alasan saya memakai penutup mata tidak lah spesial" - Rey

"Emhh.. beneran Rey tidak marah kepada Esta ?" - Esta

"Benar tuan muda saya sama sekali tidak marah" - Rey

Esta bernafas lega dan merilekskan badan nya akibat tegang.

Gerakan itu tertangkap baik oleh Rey.

Esta menatap Rey.

"Kalau boleh tau Rey kenapa pakai penutup mata?"

Seperti Esta masih saja penasaran dengan alasan mengapa Rey menutup kedua mata nya.

Apa Rey tidak merasa terganggu penglihatan nya?

Itu yahh dipikir kan si kecil.

Rey sebenarnya tidak pernah bercerita mengapa alasan nya memakai penutup mata.

Walaupun banyak yang penasaran dan terus bertanya Rey tidak pernah menjawab nya.

Bukannya tidak sopan maksudnya seharusnya mereka yang harus menghargai privasi seseorang.

Bahkan atasan nya saja tidak memaksa nya untuk membuka penutup mata nya atau pun memaksa nya untuk bercerita.

"Apa tuan muda sangat ingin tau" -Rey

Rey bertanya kepada Esta. Dan di balas anggukkan antusias dari nya.

"Baik lah ini rahasia kita, akan tetapi kita harus pergi ke tempat yang sepi" -Rey

Esta bingung mengapa harus ke tempat yang sepi?

"Di sini juga sepi kok" -Esta

Benar di sekitar gazebo memang sepi hanya beberapa bodyguard dan para maid yang berada di mansion dan jarak nya agak jauh dari gazebo.

"Tidak bisa tuan muda, bagaimana kalau kita ke kamar anda saja" - Rey

Esta pun bingung mengapa harus ke kamar nya. Tapi rasa penasaran nya mengalahkan rasa bimbang nya.

"Okeyy ayo ke kamar Esta"

Si kecil nampak antusias dan menarik tangan Rey berjalan kedalam mansion.

Setiap mereka melewati para pekerja pasti banyak yang menahan gemas ke arah Esta.

Dan tidak sedikit yang iri kepada Rey karena bisa bergandengan dengan tuan muda Magesta bahkan mereka tampak sangat dekat.

Di kalangan bodyguard dan maid Rey dikenal dengan orang yang dingin dan tak tersentuh.

Lebih suka menyendiri dan melakukan sendiri.

Terkadang ada para pekerja yang menghina Rey buta. Walau begitu Rey hanya diam.

.

.

.

.

.
"Ini kamar Esta, ayo masuk"

Mereka ber dua ternyata sudah berada di depan pintu kamar Esta.

Esta membuka lebar pintu kamar nya mempersilahkan Rey untuk masuk kedalam.

Esta is the life for the Zergo family.[END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang