"Ughhh.. Engh.."
Pemuda yang ternyata adalah Esta telah terbangun dari tidur siang nya. Mengucek sebentar mata nya dan melihat ke arah balkon kamar yang memancarkan sinar ke orenan .
"Hooammmhh.. Emh sudah sore ternyata. Berarti Esta tidur nya lama dong"
Adik kembar nya itu pasti sudah pergi sendari tadi dan tak mungkin mereka tidur 1 ranjang dengan nya.
Ia pun bergegas turun dari tempat tidur nya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
20 menit berlalu
Ia sudah rapi dengan piyama berwarna cream itu yang kontras dengan rambut nya.imut nya~
Di Kehidupan sebelum itu sudah tabiat nya kalau malam memakai piyama dan itu terbawa ke dunia Baru nya.
"Em.. Sepertinya Esta melupakan sesuatu.."
Bocah itu seperti sedang mengingat² apa yang ia lupakan malam hari ini.
Kryukk kryukk..
Ouh! Perut nya berbunyi ia lapar sekarang..
"Oh iya! Makan malam!! "
Ini buruk!!
Ia pun bergegas berlari ke bawah dan saat di tangga Ia hampir tergelincir.
Untung saja ada tangan yang memegang pinggang nya.
"Kau ingin cepat mati hmm?"
Ouhhh suara itu lagi( ཀ͝ ∧ ཀ͝ )
Esta pun menoleh patah patah ke arah belakang nya.
"Ma-maaf"
Mael hanya menatap persekian detik dan langsung berlalu meninggalkan nya di tengah tengah tangga.
Ia pun tersadar dan bergegas mengikuti adik ke 2 nya itu.
Di meja makan sudah ada kepala keluarga dan juga ke 3 anak nya yang menunggu.
"Telat 4 menit"
Morgan berkomentar.
"Ck anak istimewa mu itu menyusahkan ku"-Mael
" apa maksud mu"
Bukan Morgan yang menyahuti tetapi Marvel.
"Ck jangan tanya gue! "
Mael langsung duduk pada kursi nya.dan mata si kembar ter arah pada manusia yang sedang memilih² piyama nya. Ia gugup dan takut
"Sebenarnya ada apa kakak ku sayang, apa anak itu menyakiti mu"-Marcel
Maksud anak itu adalah Mael.Mael pun melotot garang karena nama nya di bawa²
" Jaga mulu sialan lo itu"
Prangg!
Suasana langsung berubah mencekam karena sangat kepala keluarga menjatuhkan sendok nya. Dengan sengaja
"Makan"
Mereka pun menurut terkecuali Esta yang bingung harus berbuat apa. Disini Ia seperti tak kasat mata walau Ia yang menjadi perbincangan mereka
"Kau"
Morgan menatap esta yang masih berdiri di sana
"Duduk"
Ia mengisyaratkan Esta untuk duduk di kursi sebelah kanan nya. Yang berhadapan dengan Max yang sendiri tadi hanya diam.
Dan Mael di samping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Esta is the life for the Zergo family.[END S1]
Teen Fiction⚠︎Peringatan⚠︎ ─Mengandung adegan dewasa. ─Alur tidak masuk akal. ─Homopobic menyingkir ─Alur lambat ─Saya peringatkan sekali lagi ini Gay, homo dan percintaan sesama jenis+incest. Mohon bijak dan tentukan pilihan anda sekali lagi. Dan jaga tanga...