18. Sarapan yang Kacau

15.1K 887 71
                                    

"Tidakk!! "

───────────────────────♧
"Hahh... Hah.. "

Max menghirup udara dengan rakus ia melirik ke samping dan mendapati kakak nya-Esta tengah tertidur pulas.

Ia mengusap wajah nya dengan kasar ia berkeringat sangat banyak.

Ia melirik ke arah bawah tubuh nya. Celana yang ia kenakan tampak membentuk tenda.

"Haha.. Hahaha-! "

Max menutupi mulut nya dengan tangan nya ia tertawa sangat gila.

Ternyata itu tadi hanya mimpi Max.

Setelah tadi Max meminta maaf Max mendekap Esta dan mengelus² punggung sempit Esta agar tertidur.

Max gila di buat nya.

Max pun dengan terpaksa pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan hasrat nya.
.

.

.

.

.

"Bangun"

Suara berat dan juga serak tertangkap indra pendengar an Esta.

Esta bangun dan samar melihat wajah Max. Ia mengucek mata nya tetapi tangan besar seseorang menghentikan aksi nya.

"Jangan di kucek nanti memerah"

Esta pun mengerjap² kan mata nya, penglihatan nya sudah kembali jernih.

Ia menengok ke atas dan mendapati Max berdiri di depan nya dengan masih menggunakan handuk yang melilit bagian bawah nya.

"Mandi dan sarapan ke bawah"

Setelah Max berucap begitu Esta pun mengangguk dan turun dari kasur Max dan meninggalkan kamar Max.

Selepas kepergian Esta.

Max nampak menyeringai bagian bawah nya juga berdenyut.

Max pun berdecak sebal sepertinya ia akan telat untuk sarapan bersama.
.

.

.

.

.

Sarapan kali ini sangat hening seperti biasanya.

Esta makan dengan lahap dan tak memperdulikan Max yang terus menerus memperhatikan nya.

Si kembar pun nampak bermusuhan dengan Max. Bahkan Marvel yang seharusnya duduk di sebelah Max nampak pindah di sebelah Marcel yang sebelah nya adalah Mael.

Morgan sebenarnya bingung tetapi nanti ia akan menanyakan nya.

Prang!

Yang berada di meja makan nampak terkejut kala Morgan membanting sendok nya.

Ia menatap marah ke arah Esta. Esta sendiri bingung dan takut apa ia membuat kesalahan.

Morgan berdiri dan menarik kerah kemeja yang di pakai Esta.

Yang berada di meja makan nampak terkejut kala melihat leher Esta terdapat bercak merah dan 1 kissmark.

Dan juga mereka sadar bahwa bibir Esta nampak bengkak.

Mereka mengeras kan ekspresi nya.

Tiba-tiba Marvel berdiri dan berjalan ke arah Max.

Bughh!

Bogem mentah melayang di wajah Max.

"Dasar bajingan! Kau apakan kakak ku! "

Marvel nampak marah dengan terus memukul wajah Max.

Esta nampak takut dan terkejut dan dengan sigap Morgan memeluk nya.

Tidak ada yang melerai karena mereka merasa hal yang di lakukan oleh Marvel adalah hal benar.

Mael seperti juga ingin join tetapi di hentikan oleh Morgan.

"Cukup"
.

.

.

.

Setelah sarapan yang kacau tadi mereka semua sudah pergi menjalani kesibukan nya sendiri.

Max mendapat kan 4 pukul an dari Marvel dan 1 Pukul an dari daddy nya.

Max pun tidak di biarkan untuk beristirahat di kamar nya.

Ia di paksa untuk tetap bekerja.

Esta sendiri sangat terkejut dengan kejadian tadi ia hanya bisa membisu.

Esta pun memutuskan untuk pergi kekamar dan bergulung selimut.

Cklek!

Pintu kamar Esta terbuka.

"Malang sekali... "



Double up nih
Aku mau ijin ga up sampai 3-4 hari
Aku mau fokus ngejar ranked😭
Aku main Mobile legend dan bentar lagi seasons jadi aku harus push.

Masih master aku kak😣
Izin ya jangan lupa vote nya~

Esta is the life for the Zergo family.[END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang