we miss each other in the pain of wounds that never dry
glad to know you have a good life༘˚⋆𐙚。⋆𖦹.✧˚
"Saudara Januari Arjesa dengan predikat cumlaude, lulus dengan pujian, IPK 3,90"
Gemuruh tepuk tangan menggema di penjuru ruangan, Jesa berjalan dengan tegap menunduk hormat pada rektor kampus yang saat ini tengah memindahkan tali toganya.
Senyumnya mengembang, sembari tangannya membentuk tanda jutsu, entah apa maksud laki-laki itu, kemudian melambai puas ke arah teman-temannya yang saat ini menyaksikan di antara kursi tamu.
"Omaaa!!!!" Jesa menghamburkan pelukannya pada wanita yang sudah cukup berumur itu, senyumnya tersenyum begitu lebar keduanya.
plak!
"Aw! apaansi oma" kesal laki-laki itu.
"berani kamu ya sekarang jadi cucu durhaka" omel perempuan itu.
"hehe, canda biar tegang dikit" jawab Jesa, pasalnya pagi tadi tiba-tiba laki-laki itu heboh karena kehilangan topinya, entah serius atau tidak tapi cukup membuat semua orang tengah panik subuh tadi.
Jesa kemudian beralih pada enam laki-laki yang tengah menatapnya menahan senyum, "ngelihatin apa sih lo--"
"Jes, happy graduation ya" ucap Wina yang entah dari kapan sudah ada di belakang Jesa
Mata Jesa tidak bisa bohong, pupilnya melebar tak percaya, tangannya menutup mulutnya, "WINA?!!! LO KAPAN DATENG?! LO--"
"sst, gak usah teriak, kebiasaan lo ya"
Jesa masih tak percaya, gadis yang telah lulus duluan enam bulan yang lalu ini, tiba-tiba datang ke acara wisudanya.
"gue sampe Bandung pagi tadi, hehe sekali congrats! gue kira gak bakal dapet gelar cumlaude lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY AND THE BADBOY2
Fanfictionwe never know what will happen, but we can create our own stories. "terima kasih karena darimu aku tau cinta abadi itu nyata" - April 2024