feel free after a long time, but the feeling is not entirely new
────୨ৎ────
Suara ketukan berulang mengalihkan dua sejoli yang masih dalam posisinya, Vasya menarik diri cepat, gadis itu berdiri gusarnya canggung. Jenan menegakkan duduknya, laki-laki itu berdeham tak kalah canggung.
"g--ekhem, gue buka pintu dulu" ucap Vasya berjalan ke arah pintu.
Gadis itu membuka pintu apartnya, "Chandra?"
Chandra memiringkan sedikit kepalanya, melihat jelas sosok yang sedang terduduk di sofa, "Jenan di sini?"
Vasya mengangguk, kemudian gadis itu bergeser memberi jalan Chandra masuk, laki-laki itu menghampiri Jenan beradu highpunch dengannya dan ikut duduk di sebelah Jenan.
"dari kapan lo di sini?"
"baru" jawabnya
Vasya menuju dapur menyiapkan minum untuk saudara laki-lakinya yang baru saja datang, gadis itu sedikit mengernyit heran kala Chandra memberikan sebuah flashdisk kecil pada laki-laki itu.
"itu apa?" tanya Vasya sembari membawa minuman yang gadis itu buat.
Jenan memasukan benda kecil itu ke kantong jaketnya, "rekaman cctv dari rumah gue yang sempet dihapus, udah bisa Jae pulihin"
Vasya ber-oh panjang, "gak mau dilihat sekarang?"
"iya cek sekarang aja" timpal Chandra
Jenan sempat menimang, tapi Vasya bergegas beranjak, "bentar gue ambilin laptop"
Vasya duduk di samping Jenan, posisinya Vasya Jenan dan Chandra duduk dalam satu sofa, ketiganya fokus menatap layar laptop di sana.
Jenan segera membuka folder pada tanggal di mana ia menemukan Gaby tak sadarkan diri. Ketiganya terdiam fokus, alisnya mengernyit semakin menyatu karena video samar dengan kualitas yang tidak sejernih rekaman cctv lainnya.
Tampak di sana menampilkan Gaby yang tengah keluar dari kamarnya menuju balkon, kepulan asap terlihat samar, gadis itu tengah merokok sendirian. Awalnya tak ada hal aneh yang terlihat, tapi terlihat gerak-gerik gadis itu seakan membungkuk, menatap lurus ke arah depan. Selang tak lama lampu sorot terang tertangkap dari sudut kamera. Mobil hitam yang Jenan sangat hapal milik siapa. Gaby tampak terburu mematikan rokoknya dan membuangnya di sisi balkon yang sempit, sepertinya gadis itu sering kali membuang putung rokok di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY AND THE BADBOY2
Fanfictionwe never know what will happen, but we can create our own stories. "terima kasih karena darimu aku tau cinta abadi itu nyata" - April 2024