i missing you or i am missing you?
˚ ༘ ೀ⋆。˚
Suara riuh tepukan tangan saling bersahutan, binar mata sepasang insan manusia dalam balutan benang putih. Kilau mata yang tak pernah memutuskan tautannya, genggaman yang telah terpatri sebagai janji untuk sehidup semati. Bersama dengan langkah yang saling mendekat dibawah birunya semesta, terucap dan terikat, janji suci sakral telah membumi abadi.
"dengan ini, aku persilahkan kamu untuk menemaniku disetiap langkah, disetiap kata, dan disetiap asa yang selanjutnya akan kita rajut dalam ikatan cinta, aku menerimamu menjadi suamiku. Mencintaimu dengan segala kekurangan dan kelebihan mu, bersamamu aku menjadi wanita yang seutuhnya, sumpahku untuk terus ada disampingmu, suamiku, Januari Arjesa" ucap Wina dengan isak tangis bahagia yang tak akan ia sembunyikan.
Senyum hangat dari jajaran laki-laki yang menatap keduanya, linang mata seolah ikut mengantarkan restu atas hari bahagia ini.
Didahului langkah Melvin yang mendekat, diikuti oleh Jenan, Jae, Haekal, Raja di belakangnya.
Kelimanya memberi ucapan selamat tanpa kata selamat, tapi doa tulus tentu akan selalu terpanjat.
"gue kira izin lo paling jauh cuma beli cireng, ternyata lo juga bisa minta izin restu buat nikahin anak orang" ucap Melvin
"kali ini jatah PS lo udah gue potong setengah, jadi siap-siap rank lo kalah sama gua" ucap Jenan
"anak yang kubesarkan sepenuh hati, seperti Malika kedelai hitam yang banyak rasa" ucap Jaevan sembari menjabat Jesa
"gue udah ngirim semua file rekomendasi yang lo minta, gue harap usaha lo bener-bener buat ngasih gue ponakan" ucap Haekal
Sementara Raja, tak ada ucapan panjang, hanya toyoran di kepala Jesa, "gak usah cengeng" ucapnya.
Jesa masih terus mengucurkan air matanya, padahal bekas air mata Wina saja sudah kering sedari tadi.
"buset Win, banjir ini kata gua" ucap Melvin mengejek Jesa yang masih saja tersedu.
"bodoamat lah yang penting hari ini gue makan roti buaya" ucap Wina yang justru berjalan ke arah meja santapan di depan sana.
"baru kali ini gue lihat orang nikah, cowonya nangis di pelaminan eh cewenya malah nangkring di meja makan" cibir Raja
Mereka berlima sengaja menutupi Jesa dari hadapan para tamu, pasalnya tangis bocah yang baru saja beristri ini tak kunjung berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY AND THE BADBOY2
Fanfictionwe never know what will happen, but we can create our own stories. "terima kasih karena darimu aku tau cinta abadi itu nyata" - April 2024