[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 1948-1950

Bab 1948: Tahu Bagaimana Mengucapkan "Terima Kasih"

Xia Yue melihat dot berbentuk buaya dan segera mulai menangis dengan keras. Qiao Mei segera memeluk Xia Yue dan bertanya, "Ada apa, sayangku? Jangan bilang kamu merindukan Papa?"

Xia Xing mengangkat kepalanya untuk memandang Qiao Mei dengan jijik dan berkata, "Adik laki-lakiku tidak suka buaya.'

Qiao Mei buru-buru memasukkan dot berbentuk buaya ke dalam sakunya untuk menyembunyikannya. Dia tidak tertarik mengapa Xia Yue menangis sekarang. Sebaliknya, dia penasaran bagaimana Xia Xing mengetahui tentang buaya.

"Sayang, bagaimana kamu tahu kalau ini buaya?" Qiao Mei bertanya.

"Itu tertulis di sebuah buku. Aku tidak tahu cara membaca, tapi Nenek Wang memberitahuku tentang hal itu. Adikku menangis setiap kali melihat gambar buaya itu," kata Xia Xing perlahan.

Qiao Mei telah lama membeli banyak buku pelajaran untuk bayi dan anak kecil di rumah. Dia telah lama menunggu sampai bukunya dikirim, tetapi selama jangka waktu itu, dia begitu sibuk dengan pertanian sehingga dia melupakan semua masalah ini. Kemungkinan besar Bibi Wang telah menemukan buku-buku itu dan mulai mengajari anak-anak membaca dengan melihat gambar-gambarnya.

Ketika dia tidak ada, anak-anak telah tumbuh besar baik secara fisik maupun mental. Pemikiran mereka menjadi lebih individualistis.

Mereka mulai semakin meniru nada dan sikap Qiao Mei.

Bukan salah Xia Zhe karena membeli hadiah yang salah. Lagipula, dia tidak tahu kalau Xia Yue juga membenci buaya. Dia memutuskan untuk membeli dot lucu lainnya untuk Xia Yue ketika dia pergi ke Sky City kali ini,

"Lalu apakah kamu berterima kasih pada Nenek Wang?" Qiao Mei bertanya.

Xia Fan dan Xia Xing tertegun sejenak sebelum mereka menggelengkan kepala. Xia Yue tidak tahu apa-apa, jadi dia menggelengkan kepalanya bersama saudara-saudaranya.

"Mengapa kita harus berterima kasih kepada Nenek Wang? Nenek Wang berkata dia hanya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan," kata Xia Fan.

Qiao Mei sedikit tidak senang. Dia sedikit mengernyit dan menatap anak-anak sambil bertanya, "Menurutmu, Nenek Wang itu siapa bagimu?"

"Nenek Wang memberi tahu kami bahwa Mama mempekerjakannya untuk merawat kami. Saat saya bertanya kepadanya apa artinya dipekerjakan, dia berkata bahwa Mama akan memberinya sejumlah uang setiap bulan agar dia bisa mengurus kami," kata Xia Xing.

Qiao Mei mengangguk mengerti dan bertanya, "Kalau begitu, apakah kamu masih ingat Nenek Feng dan Nenek Xu di rumah?"

"Aku ingat," kata Xia Fan.

"Nenek Wang dan Nenek Cui sebenarnya berteman baik dengan mereka. Mereka semua mempunyai status yang sama di keluarga kita, jadi kamu harus menghormati mereka, paham? Jika Nenek Wang mengajarimu pengetahuan atau menjagamu atau membantumu melakukan sesuatu, apa yang harus kamu katakan kepada mereka?" Qiao Mei bertanya. Xia Fan dan Xia Xing berpikir sejenak dan berkata, "Kami harus mengucapkan terima kasih."

"Benar! Kamu sangat pintar. Anda harus berterima kasih kepada semua orang yang membantu dan mengajari Anda. Bisakah kamu mengingatnya?" Qiao Mei mengingatkan mereka lagi.

"Ya!" Xia Fan dan Xia Xing segera menjawab.

Qiao Mei menoleh untuk melihat Xia Yue. Xia Yue kembali menatap Qiao Mei dengan bingung dan akhirnya mengucapkan terima kasih. Qiao Mei sangat terhibur hingga dia tertawa keras.

Saat Qiao Mei sedang mengemasi barang-barangnya untuk meninggalkan ruangan, Xia Xing tiba-tiba meraih ujung atasan Qiao Mei dan berkata, "Terima kasih atas hadiahnya, Papa dan Mama.'