[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2146-2148

Bab 2146: Turunkan Takik

Qiao Mei memberi tahu Xu Ba tentang rencananya dan pendapat Xu Ba tentang Qiao Mei berubah lagi. Wanita di depannya ini sangat kejam dan jelas bukan orang yang bisa dianggap remeh.

Sudah seharusnya Qiao Mei tidak perlu bersusah payah untuk masalah seperti ini. Dengan membuat rencana seperti itu dan memberi tahu Xu Ba tentangnya, itu dimaksudkan sebagai peringatan yang disengaja. Dia ingin Xu Ba tahu seberapa jauh dia bisa bertindak. Jika dia berani mengecewakan Li Gui di masa depan, akhir hidupnya tidak akan semudah dijebloskan ke penjara.

"Aku ingin tahu apakah kamu bisa melakukan apa yang aku katakan?" tanya Qiao Mei.

"Ya, tunggu kabar dariku." Setelah mengatakan itu, Xu Ba kembali untuk membuat pengaturan.

Sampai saat ini, Qiao Mei cukup puas dengan kinerja Xu Ba. Baru saja, dia juga menguji apakah Xu Ba akan berada di pihak mereka. Beberapa orang mungkin hanya menyanjung mereka di permukaan, tetapi tidak dengan tulus setuju dengan apa yang mereka lakukan. Hanya jika dia bersedia terlibat, Qiao Mei bisa yakin akan ketulusannya.

Jika dia tetap mempertahankan seseorang yang tidak sepemikiran dengannya, pasti akan ada masalah di masa depan.

Baru-baru ini, Qian'e telah mempersulit Ding Xiang dan yang lainnya untuk berbisnis. Ada juga pelanggan yang datang ke Ding Xiang untuk meminta ganti rugi. Ding Xiang masih memiliki dua bayi di rumah untuk diberi makan, jadi dia harus melanjutkan bisnisnya untuk mendapatkan uang. Tidak masalah baginya bahkan jika dia harus pindah ke tempat yang berbeda setiap hari.

"Dasar tidak berguna! Jika kamu sedikit saja mampu, mengapa kamu membiarkan istri dan anak-anakmu menjalani kehidupan yang sulit? Seluruh keluargamu tidak berguna! Keluarga Zhao tidak berguna!"

"Lihatlah bagaimana kerabatmu menjalankan tugas! Itu bahkan tidak menimbulkan riak sama sekali. Kakakku baru saja meneleponku dan mengatakan bahwa pria itu masih berkencan dengan Li Gui! Kamu benar-benar sampah! Mengapa aku jatuh cinta padamu saat itu!" Ding Xiang berkata dengan marah.

"Aku sudah melakukan apa pun yang kamu inginkan. Apakah aku penyebab semua ini? Apakah kamu tidak tahu alasan sebenarnya mengapa hal ini terjadi pada bisnis keluarga kita?" Zhao Fei tidak tahan lagi dan membalasnya dengan marah.

"Beraninya kamu mengamuk padaku! Bukankah itu semua karena keluargamu serakah! Mereka terus meminta uang padaku! Aku melakukan ini untukmu! Untuk keluarga Zhao-mu! Aku melahirkan dua anak untukmu! Kalau tidak, garis keturunan keluargamu akan berhenti pada generasimu! Beraninya kamu memperlakukanku seperti ini sekarang!" kata Ding Xiang dengan marah.

Zhao Fei tidak ingin bertengkar dengan Ding Xiang. Setiap tahun dia bersama Ding Xiang sangat menyiksa baginya. Ding Xiang akan selalu memarahinya, menghinanya dan terkadang bahkan memukulinya, tetapi dia telah menanggung semuanya.

Namun, sekarang setelah dia melakukan sesuatu yang mengecewakan Qiao Mei dan Li Gui, dan keluarga Zhao juga memfitnah Qiao Mei dan Li Gui, dia benar-benar merasa tidak enak karenanya.

Tiba-tiba, ada panggilan telepon. Ding Xiang mengangkat telepon dan bertanya, "Siapa itu!"

"Bolehkah saya bertanya apakah ini keluarga yang selama ini berjualan daging rebus dan popcorn di pinggir jalan?" kata pria di ujung telepon.

"Tidak, Anda salah menelepon," kata Ding Xiang dengan perasaan bersalah.

"Saya diberi nomor telepon ini. Apakah Anda tahu di mana mereka tinggal? Saya punya urusan yang harus dibicarakan dengan mereka," kata pria itu.

Bisnis? Reputasi bisnis keluarga mereka sangat buruk sekarang, tetapi masih ada orang yang ingin berbisnis dengan mereka?

"Oh! Itu tetangga sebelah rumah saya. Anda bisa memberi tahu saya apa yang Anda butuhkan. Mereka sedang tidak ada sekarang dan mereka juga biasanya tidak menjawab telepon. Saya akan memberi tahu mereka saat mereka kembali," kata Ding Xiang sambil tersenyum.