[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2191-2193

Bab 2191: Mengunjungi Kerabat

Setelah festival reuni, merupakan kebiasaan umum bagi semua orang untuk pergi dari rumah ke rumah dan mengagumi bulan bersama kerabat mereka. Legenda mengatakan bahwa ada peri cantik yang tinggal di bulan dan dia akan datang ke dunia manusia selama festival reuni setiap tahun. Selama waktu ini, setiap keluarga akan menggantung lentera di luar rumah, melihat bulan dan berdoa memohon berkah untuk tahun mendatang. Jika sebuah keluarga memiliki anak perempuan yang belum menikah, mereka juga dapat berdoa kepada peri untuk memberkatinya dengan suami yang baik!

Setiap keluarga akan membeli banyak bola ketan pada saat ini untuk dibagikan kepada kerabat mereka pada hari setelah festival reuni. Ini adalah isyarat untuk mendoakan yang terbaik bagi penerimanya dan diberkati dengan persatuan, keharmonisan, dan keberuntungan dalam keluarga.

Dalam beberapa tahun terakhir, Qiao Mei harus tinggal di rumah untuk memulihkan diri selama periode festival. Setelah itu, dia berada di luar negeri selama dua tahun. Xia Wen adalah orang yang berkeliling untuk mengunjungi kerabat keluarga. Para pembantu Qiao Mei akan mengirimkan bola ketan kepada tetangganya atas namanya. Sekarang hubungan antara Xia Guang dan keluarganya sudah membaik, Qiao Mei perlu mengunjungi Xia Guang.

"Aku sudah menyiapkan bola-bola ketan untuk kalian. Kalau kalian benar-benar tidak ingin pergi, aku bisa mewakili keluarga Xia sendiri," kata Xia Wen.

"Berapa banyak keluarga yang perlu kalian kunjungi hari ini?" tanya Qiao Mei.

"12 keluarga. Lalu ada delapan keluarga lagi di kompleks militer dan enam tetangga Kakek. Hari ini hari yang sibuk. Rumah Xia Xing akan menjadi tempat persinggahan terakhir," kata Xia Wen setelah menghitung kasar.

Setelah Qiao Mei mendengarnya, dia bisa merasakan sakit kepala yang akan datang. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kurasa aku tidak akan pergi bersamamu tahun ini. Biasanya ada banyak kasus influenza selama periode waktu ini. Aku khawatir anak-anak akan jatuh sakit jika mereka pergi berkunjung. Jika satu jatuh sakit, dua lainnya akan menyusul. Aku tidak sanggup jika harus mengurus ketiganya pada saat yang sama."

"Kalau begitu, apakah kalian akan pergi ke rumah Xia Xing?" Xia Wen bertanya.

"Kurasa aku harus meneleponku sebelum kau pergi ke sana," kata Qiao Mei melankolis.

Ketika Xia Wen tiba di setiap rumah, dia akan mengucapkan beberapa kalimat keberuntungan dan kemudian memberikan hadiah kepada penghuninya. Menjelang malam, dia selesai dengan semua kunjungan. Dia menelepon Qiao Mei dan dia pergi ke rumah Xia Xing.

Di masa lalu, Xia Xing akan menghabiskan musim perayaan ini dengan dua adik laki-lakinya. Tahun ini, hanya ada keluarganya sendiri di sana. Ada cukup banyak orang dari keluarga Zhou yang datang berkunjung, termasuk Nyonya Tua Zhou dan keluarga putra tertua keluarga Zhou, Zhou Kui.

"Ibumu diganggu begitu parah! Namun, kau bahkan tidak pergi dan menyelesaikan masalah dengan anggota keluarga Xia! Apakah kau masih putra ibumu! Para lelaki dari keluarga Zhou kita tidak begitu lemah!" Nyonya Tua Zhou berkata dengan marah sambil menunjuk Xia Xing.

"Aku tahu itu, tetapi aku juga pernah mengatakannya sebelumnya. Aku hanyalah orang yang tidak penting dalam keluarga, jadi tidak ada yang bisa kulakukan," kata Xia Xing.

"Apa maksudmu dengan tidak penting! Kau adalah putra tertua dari putra ketiga keluarga Xia! Bagaimana mungkin kata-katamu tidak berbobot! Pergi dan beri tahu kakekmu sekarang bahwa Xia Guang harus tetap melajang selama sisa hidupnya! Begitu dia menikahi putri keluarga Zhou, dia bisa melupakan tentang menikah lagi jika dia menceraikannya! Xia Guang bisa melupakan tentang memiliki kehidupan yang baik dengan wanita lain di masa depan!" kata Nyonya Tua Zhou.