[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2206-2208

Bab 2206: Bersipa Untuk Keluar Negri Lagi

Kali ini, Qiao Mei tidak menghentikan Bian Jian. Dia hanya menonton dengan tenang. Tindakan Bian Jian mengingatkannya pada bagaimana Zhang Qian dulu memukuli keempat adiknya.

Qiao Mei berkata dengan jijik, "Petugas Zou, bawa mereka pergi. Saya ingin mengajukan tuntutan terhadap mereka."

"Baiklah, saya akan kembali dan melihat prosesnya dan menghubungi Anda sesegera mungkin," kata Zou Ming.

"Ngomong-ngomong, bisakah Anda meminta anak buah Anda dan saya untuk membawa anggota keluarga Bian dari rumah ke rumah untuk menjelaskan semuanya dengan jelas? Saya juga berharap direktur distrik dapat membantu saya menulis pemberitahuan untuk mengklarifikasi apa yang baru saja terjadi," kata Qiao Mei.

"Tidak masalah! Saya pasti akan menyelesaikan masalah ini!" kata direktur distrik.

Semua tetangga memarahi saudara-saudara Bian karena tidak berperikemanusiaan dan menyesali betapa cakapnya Qiao Mei. Mereka tidak menyangka dia bisa menyelesaikan masalah ini dalam waktu kurang dari satu jam.

Xia Wen mengacungkan jempol kepada Qiao Mei dan berkata, "Seperti yang diharapkan dari peraih nilai tertinggi pertama di ibu kota setelah ujian masuk perguruan tinggi dimulai kembali. Kamu tidak hanya tahu banyak tentang pertanian, tetapi kamu juga tahu banyak tentang hukum."

"Aku hanya membaca ketika aku punya waktu luang. Kakak Tertua, kamu juga sama berpengetahuannya, bukan?" tanya Qiao Mei sambil tersenyum.

"Pekerjaanku mengharuskan aku memahami hal-hal ini. Kamu masih lebih mampu," puji Xia Wen. "Jangan memujiku! Aku akan menjadi terlalu sombong!" kata Qiao Mei dengan gembira.

Xia Wen menatap langit dan bertanya, "Apakah kamu akan segera pergi? Ke Negara M untuk mencari Xia Zhe."

"Ya, aku berencana untuk membawa anak-anak untuk bersenang-senang di sana. Apakah keluarga membutuhkan sesuatu?" tanya Qiao Mei.

Anak-anak itu sekarang sudah lebih besar. Xia Fan dan Xia Xing sudah berusia lima tahun dan mereka sudah dapat berkomunikasi dengan jelas dengan orang lain. Xia Fan memiliki kepribadian yang tenang dan sangat mirip dengan Xia Zhe. Bahkan di usianya yang masih muda, dia sudah memiliki aura duniawi, yang membuat semua orang sangat menyukainya.

Xia Xing berbeda. Dia sedikit tiran dan sangat aktif. Dia hanya terlihat manis dan patuh saat sedang tidur. Xia Yue masih muda. Dia bisa berjalan perlahan dan tidak suka banyak bicara. Dia suka mengikuti Xia Xing dan pergi ke mana pun Xia Xing pergi.

"Tidak apa-apa. Aku sudah bicara dengan Kakek. Dia tidak keberatan membiarkanmu membawa anak-anak ke Negara M, tetapi kamu harus membawa Luo Yu," kata Xia Wen.

"Luo Yu benar-benar menyedihkan. Dia masih belum memiliki istri di usianya! Kurasa aku akan mencarikannya seorang wanita cantik berambut pirang dan bermata biru di luar negeri!" Qiao Mei merasa senang hanya dengan memikirkan kemungkinan itu!

"Kalau begitu aku sangat menantikannya!" kata Xia Wen.

Qiao Mei akan membiarkan Xia Wen menangani kasus itu untuknya. Namun, dia memiliki firasat aneh saat bertanya kepada Bian Ke tentang ginseng tadi. Mengapa Bian Ke menolak memberitahunya di mana ginseng asli itu?

Jika Bian Ke benar-benar orang yang tamak, dia bisa saja mengambil uang itu dan membeli ginseng palsu. Dengan begitu, dia tidak akan menyinggung keluarga Xia dan bisa menyimpan lebih banyak uang.

"Yao Nian, bantu aku mencari tahu lebih banyak informasi tentang keluarga Bian," kata Qiao Mei sambil menelepon Yao Nian.

"Aku sudah melakukannya. Aku tahu kamu akan meminta informasi tentang keluarga Bian. Aku sudah memeriksa dan tidak ada yang istimewa yang perlu aku soroti kepadamu. Mereka hanya keluarga biasa," kata Yao Nian.