[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 1966-1968

Bab 1966: Pencarian Polisi

"Saya terus merasa ada yang salah dengan orang itu hari ini. Apakah dia sengaja pingsan di depanmu? Mungkin dia ingin memeras uang dari kita!" Xia Dia bertanya.

"Sepertinya tidak. Saya pikir dia benar-benar pingsan. Matanya bahkan tidak bergetar ketika ambulans tiba," jawab Qiao Mei dengan sungguh-sungguh. Liang Jin jelas tidak menyangka akan bertemu dengan Qiao Mei, tapi untungnya mereka bertemu satu sama lain. Dengan cara ini, Zhang Cheng dan Liang Jin akan mengalami mimpi buruk setiap malam.

"Ayo istirahat lebih awal. Saya tidak ingin memikirkan hal-hal menjengkelkan itu," kata Xia He.

Keesokan paginya, terdengar gedoran keras di pintu utama dan berlangsung lama. Jika siapa pun yang melakukan itu menggunakan lebih banyak kekuatan, pintunya mungkin akan ditendang hingga terbuka. Para tetangga membuka pintu dan menyaksikan keributan itu dengan tenang. Meski mereka juga sangat takut, namun mereka tidak bisa menahan keinginan untuk menonton drama tersebut.

"Apa yang sedang terjadi?" Xia He segera pergi ke kamar Qiao Mei dan bertanya dengan hati-hati.

"Saya tidak yakin. Mari kita lihat dulu," kata Qiao Mei sambil mengambil mantel di samping tempat tidur dan memakainya.

"Kamu tidak bisa pergi! Kami tidak tahu berapa banyak orang di luar dan pengawalnya tidak ada di sini. Jika terjadi konflik, kita tidak akan bisa melawan sama sekali. Selanjutnya, kita berada di lantai 10! Kita akan mati jika kita melompat! Ayo hubungi pengawal dan minta mereka datang dulu," kata Xia He.

Xia Zhe membeli rumah ini karena terletak di lingkungan eksklusif dan daya tarik utamanya adalah pemeriksaan keamanan yang ketat. Seseorang harus membawa kartu untuk masuk dan keluar lingkungan. Hal ini untuk memastikan bahwa orang yang masuk dan keluar properti semuanya adalah penduduk.

Siapa pun yang bisa sampai ke pintu depan Qiao Mei adalah tetangganya atau orang yang masuk setelah melalui prosedur formal. Tidak ada pembunuh yang memilih untuk membunuh seseorang di siang hari.

"Ini akan terlambat ketika mereka sampai di sini. Orang-orang di luar seharusnya tidak terlalu menjadi ancaman. Saya akan pergi melihatnya, "kata Qiao Mei sambil menepuk bahu Xia He.

Ketika dia sampai di pintu, hal pertama yang dia lakukan adalah melihat melalui lubang intip di pintu. Di era ini, seseorang hanya bisa melihat gambar buram dari lubang intip. Qiao Mei hanya bisa merasakan ada lebih dari tiga orang di luar pintu.

Xia He buru-buru berlari ke dapur untuk mengambil pisau dapur. Jika nanti ada orang yang bergegas masuk ke dalam rumah dengan maksud untuk menyakiti mereka, dia masih bisa mengulur waktu agar Qiao Mei bisa melarikan diri.

"Siapa ini!" Qiao Mei bertanya dengan rasa ingin tahu.

"POLISI! Kami di sini untuk urusan resmi. Segera buka pintunya dan bekerja sama dalam penyelidikan!" teriak seorang petugas polisi di luar pintu.

Qiao Mei membuka pintu perlahan. Ada lebih dari 10 orang berseragam polisi berdiri di luar pintu. Sebelum Qiao Mei dapat mengatakan apa pun, petugas polisi memasuki rumah dan mulai mencari.

Xia He segera mengangkat pisau dapur dan berkata kepada petugas polisi, "Jangan main-main! Buktikan bahwa apa yang Anda katakan itu benar! Di mana dokumen identitasmu!"

Petugas polisi di rumah tidak menghentikan apa yang mereka lakukan. Mereka terus mengobrak-abrik rumah, mengabaikan pertanyaan Xia He. Mereka bahkan memecahkan vas yang tak ternilai harganya dan piring porselen antik.

Kepala polisi mengangkat izin kerjanya dan melihat ke arah Qiao Mei sambil berkata, "Baru-baru ini, ada penjahat garis keras yang merajalela di sekitar sini dan kami telah mengawasi mereka sejak lama. Kami menerima laporan bahwa ada aktivitas aneh di rumah Anda, jadi kami di sini untuk memeriksa apakah ada yang menyembunyikan sesuatu di sini."