[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2008-2010

Bab 2008: Berlutut untuk Memohon Belas Kasihan

"Kamu seorang yang lebih tua. Jika Anda berlutut kepada kami, Anda akan mengambil tahun-tahun hidup kami. Jika ada yang ingin Anda katakan, Anda dapat mengatakannya sambil berdiri, "kata Qiao Mei kepada Nyonya Tua Kong.

Sekalipun mereka tidak mengizinkan Nyonya Tua Kong berlutut, mereka tidak punya alasan untuk menghentikan Kong Li. Dia seumuran dengan mereka berdua dan mereka tidak bisa menerapkan logika ini padanya. Nyonya Tua Kong segera menatap Kong Li dan Kong Li berlutut dengan enggan.

Qiao Mei dan Xia He sama-sama sedikit terkejut melihat Kong Li melakukan ini. Saat itu, Kong Li masuk ke rumah Xia Fang dengan begitu arogan dan bahkan tidak bisa menerima ketidaknyamanan sedikit pun. Jika dia bersedia berlutut sekarang, itu berarti Nyonya Tua Kong memang telah bertekad untuk mendapatkan apa yang diinginkannya kali ini.

Namun, Kong Li tidak melakukan ini untuk orang lain! Dia melakukannya untuk dirinya sendiri! Dia sudah mencapai usia menikah. Baru-baru ini, Nyonya Tua Kong sedang berpikir untuk menikahkannya dan ingin mencarikannya seorang pria yang dapat memberikan banyak hadiah pertunangan kepada keluarganya. Bagi Nyonya Tua Kong, tidak menjadi masalah jenis pekerjaannya, seperti apa penampilannya, atau bahkan apakah dia sudah tua. Nyonya Kong Tua akan menyetujui pernikahan tersebut selama dia bisa memberi mereka banyak hadiah pertunangan.

Kehidupan Kong Li telah berjalan mulus sejak lama. Setelah sekian lama menjalani kehidupan yang nyaman, dia tidak ingin menderita setelah menikah. Dia juga ingin menjadi seperti Qiao Mei dan menikah dengan keluarga kaya untuk menjadi istri kaya!

Selama Xia He berubah pikiran dan kembali ke keluarga mereka, uang Xia He akan menjadi milik mereka. Jika demikian, dia akan memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya! Dia juga bisa tinggal di rumah sebesar rumah Xia He! Demi kebahagiaannya di masa depan, pengorbanan yang dia lakukan sekarang tidak sia-sia.

"Adik ipar, ini semua salahku saat itu. Mohon maafkan saya!" Kong Li berkata dengan gigi terkatup.

"Masalah-masalah ini sudah terjadi di masa lalu. Jangan menyebutkan masa lalu lagi. Saya sudah menikah sekarang dan memiliki kehidupan saya sendiri. Saya harap Anda tidak datang dan mengganggu saya lagi," kata Xia He.

"Kamu pasti dipaksa menikah ini! Saya yakin Anda masih merindukan Kong Lu saya! Kalian berdua sangat bahagia bersama saat itu! Bagaimana Anda bisa melepaskan hubungan dengan begitu mudah? Kamu pasti berbohong!" Nyonya Tua Kong berkata dengan gelisah.

Saat itu, Xia He jatuh cinta pada Kong Lu. Keduanya menghabiskan seluruh waktu bersama dan banyak orang mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang serasi di surga. Saat itu, Xia He juga bersumpah di depan keluarganya bahwa dia tidak akan menikah dengan orang lain selain Kong Lu. Setiap kali Xia He memikirkan bagian masa lalunya ini, dia akan merasa sangat jijik!

"Dulu adalah dulu dan sekarang adalah sekarang. Jangan campur semuanya. Karena kita adalah kenalan, saya tidak akan menentang Anda karena datang ke rumah saya dan mengganggu kedamaian saya. Namun, jika kamu melakukannya lagi, saya akan memanggil polisi, "kata Xia He tegas.

"Jika kamu tidak merindukan anakku! Lalu kenapa kamu bertemu dengannya dua hari yang lalu? Kamu bahkan memesankan hidangan favoritnya untuknya!" Nyonya Tua Kong berkata dengan marah.

Nyonya Kong tua mengeluarkan setumpuk surat dari sakunya. Tidak ada yang lebih akrab dengan hal-hal ini selain Xia He. Ini adalah surat-surat yang dikirimkan Xia He kepada Kong Lu ketika mereka berdua sedang berkencan. Surat-surat itu penuh dengan hal-hal manis.

"Lihat ini! Ini adalah hal-hal yang kamu berikan pada anakku! Sejak kamu pergi, anakku mengajaknya keluar untuk membacanya setiap hari. Dia sangat merindukanmu! Anda tidak punya anak dengan suami Anda saat ini, bukan? Selama kamu bercerai, anakku pasti akan setia padamu dan kami juga tidak akan menimbulkan masalah untukmu!" Kata Nyonya Tua Kong.