[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2089-2091

Bab 2089: Peristiwa itu terjadi di hotel

"Kamu! Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu! Apa menurutmu seorang wanita akan bercanda tentang reputasinya!" kata Xu Ju.

"Siapa yang tahu apa yang bisa kamu lakukan! Kalau kamu tidak punya bukti lain, aku akan pergi ke kantor polisi untuk melaporkanmu atas pencemaran nama baik!" kata Xia He.

Shi Rui, yang telah berlutut di lantai, tiba-tiba berkata, "Kami Itu terjadi di kantor! Hari itu, banyak orang melihatku melihatku berlari keluar dari kantor Xia Wen dengan penampilan acak-acakan dan setengah berpakaian"

Rekan kerja yang menyaksikan keributan itu mencoba mengingat dengan hati-hati apakah hal seperti itu pernah terjadi. Salah satu rekan kerja wanita maju dan berkata, "Tidak ada hal seperti itu! Pintu kantor Tuan Xia biasanya dibiarkan terbuka. Kami bisa melihat semua yang terjadi di ruangan itu! Kamu bicara omong kosong!"

"Aku tidak bicara omong kosong! Kalau kamu tidak percaya padaku, tanya saja yang lain! Banyak sekali orang yang melihatnya! Setelah itu, Xia Wen memberiku tumpangan suatu malam! Dia membawaku ke hotel! Lalu, dia melakukan itu padaku di sana!" kata Shi Rui.

Xia Wen tersenyum mengejek. Dia tidak menyangka Shi Rui bisa mengatakan hal-hal yang tidak tahu malu seperti itu di depan umum hanya agar dia bisa menikahinya. Kalau bukan karena fakta bahwa dia selalu menjadi orang yang jujur, yang berarti semua orang akan meragukan apa yang dikatakan Shi Rui pada awalnya, dia mungkin akan menghadapi polisi sekarang!

Meskipun negara itu perlahan-lahan terbuka dan masyarakat menjadi lebih liberal, orang-orang masih cukup konservatif, terutama tentang hubungan antara pria dan wanita. Jika seorang pria menyentuh tangan wanita tanpa alasan, dia bisa dituduh melakukan tindakan bebas terhadap wanita! Dia bisa ditangkap dan dijebloskan ke penjara!

Mengingat status Xia Wen, jika dia terlibat dalam skandal seperti itu, semua anggota keluarga Xia akan ditegur dan dicaci maki oleh publik. Akan menjadi sulit bagi gadis lajang mana pun dalam keluarga untuk menikah di masa depan.

"Kamu menyebutkan sebuah hotel. Kalau begitu, beri tahu aku hotel mana itu dan nomor kamarnya?" tanya Qiao Mei.

Dulu, beberapa wisma tamu tidak mengharuskan tamu untuk memberikan informasi identitas apa pun dan akan melakukan check in selama mereka membayar kamar. Sekarang, semua wisma tamu dan hotel harus meminta informasi identitas tamu. Mereka tidak dapat melakukan check in tamu tanpa melakukan registrasi yang benar.

"Itu terjadi di Hotel Wendong!" kata Shi Rui.

Qiao Mei berjongkok perlahan dan menatap lurus ke arah Shi Rui sambil berkata, "Hotel Wendong berjarak lebih dari 20 kilometer dari sini dan butuh waktu 40 menit untuk sampai ke sana dengan mobil. Jaraknya dari rumah kita sekitar 15 kilometer. Mengapa kamu harus melakukan perjalanan sejauh itu untuk melakukan hal ini?"

"Jika kamu tidak percaya padaku, pergilah dan tanyakan kepada petugas keamanan di Hotel Wendong! Tanyakan kepada mereka apakah mereka pernah melihat kita sebelumnya! Kamu bahkan dapat menemukan salinan registrasi kamar kita di sana!" kata Shi Rui dengan puas.

Qiao Mei menatap Xia Wen dan dia berkata, "Hari itu, aku pergi ke Hotel Wendong bersamanya. Ada proyek percobaan di sisi barat kota dan aku harus pergi dan melakukan inspeksi. Kantor mengatur agar Shi Rui ikut denganku. Setelah makan malam, kami kembali ke Hotel Wendong untuk beristirahat. Kami masing-masing punya kamar sendiri dan catatan resepsionis akan menunjukkan informasi itu."

"Siapa yang tahu kalau kau pergi ke kamar Shi Rui nanti! Bahkan jika resepsionis punya catatannya, mereka tidak akan memantau pergerakanmu!" teriak Xu Ju.

"Apakah ada orang lain dalam perjalanan itu?" tanya Xia He.

"Tidak. Hanya dia dan aku," kata Xia Wen pasrah. Dia percaya bahwa Shi Rui masih orang baik dan tidak akan memfitnahnya dengan cara apa pun seperti yang dilakukannya sekarang. Saat ini, dia bahkan tidak peduli dengan reputasi dan martabatnya sendiri.