[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 1960-1962

Bab 1960: Pembelian Berhasil

"Saya akan pergi sendiri. Tunggu disini." Setelah mengatakan itu, Tuan Zhang berjalan ke belakang panggung dengan langkah berat.

Juru lelang berbalik untuk melihat semua tamu terhormat di depannya dan berkata, "Semua barang yang tersedia hari ini telah dilelang. Terima kasih telah datang ke rumah lelang kami di Sky City. Sampai jumpa lain waktu."

Di belakang panggung, Gao Lin melanjutkan prosedur pengambilan kembali barang-barang tersebut. Qiao Mei mengeluarkan cek dan segera menuliskannya seharga 250.000 dolar, khawatir Gao Lin akan mengingkari kata-katanya dan menolak menjual perhiasan itu kepadanya.

"Gao Lin, kita sudah saling kenal hampir sepanjang hidup kita. Mengapa kau melakukan ini?" Kata Tuan Zhang tua sambil menatap Gao Lin dengan sedih.

"Zhang Cheng, apakah kamu tidak merasa malu mengatakan hal seperti itu? Bahkan jika kamu tidak menganggapnya memalukan, aku akan melakukannya!" Gao Lin berkata dengan marah.

Bagaimana mungkin Gao Lin tidak bisa mengingat persahabatan mereka dulu? Justru karena dia terlalu menghargai hubungan ini, Zhang Cheng mampu menyakitinya begitu dalam.

Di masa lalu, Gao Lin dan Zhang Cheng adalah tuan muda kaya yang menghabiskan uang dengan bebas. Gao Lin dulunya lebih boros dibandingkan Zhang Cheng. Keluarga Gao dulunya sangat kaya. Jika bukan karena kakak perempuan Gao Lin meninggal mendadak, orang tuanya tidak akan memutuskan untuk pindah ke negara lain. Mereka tidak ingin melihat apapun yang mengingatkan mereka pada kakak perempuannya.

Namun, setelah datang ke Negara M, keadaan keluarga mereka tidak sebaik sebelumnya. Rasanya seolah-olah mereka menghadapi hambatan besar dalam segala hal yang mereka lakukan. Sekarang bahkan sampai pada titik ketika dia bahkan tidak mampu membayar biaya pengobatan cucunya!

Gao Ming sebelumnya telah memberi tahu Gao Lin bahwa serentetan kesialan yang menimpa keluarga Gao kemungkinan besar ada hubungannya dengan Zhang Cheng, namun Gao Lin tidak mempercayai Gao Ming. Ia bahkan merasa itu hanya perkataan anak yang tidak berakal dan tidak bisa dianggap serius.

Baru setelah sesuatu terjadi pada Gao Ming, Gao Lin sadar dan mengetahui hal-hal buruk yang telah dilakukan Zhang Cheng hingga mendapatkan perhiasan milik kakak perempuan Gao Lin.

"Prioritas utama Anda sekarang adalah biaya pengobatan Gao Ming. Saya akan memberi Anda 300.000 dolar jika Anda memberi saya perhiasan itu," kata Zhang Cheng.

"Enyah! Berhentilah bersikap munafik di sini! Jika Anda benar-benar ingin membantu saya dan menyelamatkan Gao Ming, Anda pasti sudah membantu kami sejak lama! kenapa kamu melakukan akting di sini? Aku merasa jijik setiap kali melihatmu!" Gao Lin berkata dengan nada meremehkan.

Zhang Cheng memandang Gao Lin dengan sedih. Dia memang terlalu ceroboh dalam hal ini. Faktanya, pada hari Gao Ming dirawat di rumah sakit, Gao Lin pergi untuk meminjam uang dari Zhang Cheng, namun Zhang Cheng tidak setuju karena dia masih mengincar perhiasan itu. Dia telah merencanakan untuk mendapatkan perhiasan ini hampir sepanjang hidupnya dan tidak mudah baginya untuk menyingkirkan orang-orang dari keluarga Gao satu per satu. Saat ini, dia hanya selangkah lagi. Dia tidak bisa mentolerirnya!

Mengingat status sosialnya, dia merasa tidak pantas meminta Gao Lin menggunakan perhiasan itu sebagai jaminan untuk meminjam uang darinya. Oleh karena itu, ia mengambil risiko dan memutuskan untuk menyudutkan Gao Lin agar Gao Lin akhirnya menjual seluruh asetnya. Dengan cara ini, dia bisa mendapatkan perhiasan itu dengan tenang.

Tidak peduli bagaimana dia melakukannya, Gao Lin pada akhirnya akan mengetahui orang seperti apa dia. Kalau begitu, dia tidak mau berpura-pura lagi.

"Nona muda, perhiasan ini milikmu sekarang." Gao Lin memasukkan nampan itu ke pelukan Qiao Mei.