[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 1942-1944

Bab 1942: Rumah Emas

Mereka bertanya-tanya apakah ada yang pernah melihat tempat tidur yang terbuat dari emas?

Seluruh tempat tidur Yang Jiao terbuat dari emas. Panjangnya dua meter dan lebar tiga meter dan memakan ruang paling banyak di kamar tidur. Bahkan tiang penyangga di samping tempat tidur pun terbuat dari emas. Tempat tidur ini mungkin beratnya satu ton.

Seluruh ruangan dihiasi dengan emas dan batu permata. Bahkan bingkai foto di dinding pun terbuat dari emas dan terlihat sangat kuno. Qiao Mei curiga sandal Yang Jiao juga terbuat dari emas.

Ada pepatah lama, "Jika seseorang belajar dengan giat, seseorang akan bisa mendapatkan pengantin yang menawan dan rumah emas." Saat ini, Qiao Mei sedang menatap rumah emas tanpa perlu belajar keras.

Ya ampun.Mataku yang malang.Qiao Mei menggosok matanya karena tidak nyaman.

"Tunggu aku di sini. Saya akan masuk dan melihatnya." Dengan itu, Xia Zhe melangkah ke "rumah emas".

Qiao Mei terus menggunakan kekuatan supernya untuk memeriksa struktur ruangan.

Ruangan ini berbeda dengan ruangan lainnya. Tidak ada kompartemen tersembunyi dan tidak ada ruang rahasia, bahkan brankas pun tidak.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Qiao Mei bergumam pada dirinya sendiri.

"Apa yang salah?" Xia Zhe bertanya.

"Sepertinya tidak ada yang istimewa dari ruangan ini. Itu hanya kamar tidur dan tidak ada yang lain," kata Qiao Mei terkejut.

Xia Zhe melihat sekeliling. Memang tidak ada sesuatu pun yang kelihatannya ada hubungannya dengan daftar itu. Bahkan tidak ada secarik kertas pun di seluruh ruangan. Dia berbalik dan meninggalkan ruangan dengan sedih.

Saat pintu hendak ditutup, Qiao Mei tiba-tiba melihat vas emas di ambang jendela Yang Jiao. Biasanya, barang-barang seperti vas dan pot bunga dipajang berpasangan. Mengapa Yang Jiao meletakkan satu vas emas di ambang jendela?

"Tunggu! Lihat di sana dan lihat apakah ada yang aneh!" Kata Qiao Mei sambil menunjuk ke ambang jendela.

Xia Zhe segera berlari untuk mengambil vas itu. Itu ditutupi dengan kata-kata yang terukir di atasnya. Tampaknya itu adalah kitab suci Buddha yang terukir di dinding luar vas. Kelihatannya tidak ada yang istimewa, tetapi kemudian dia menemukan bahwa kata-kata di dinding bagian dalam vas itu bukanlah kitab suci Buddha! Itu adalah daftar yang dia cari!

"Bingo! Inilah yang saya cari! Aku tahu kamu pasti bisa menemukannya!" Xia Zhe berkata dengan penuh semangat sambil mengangkat Qiao Mei.

"Ayo pergi sekarang! Fajar akan segera terbit. Kita harus segera pergi," kata Qiao Mei sambil tersenyum.

Sebelum Qiao Mei pergi, dia berbalik untuk melihat kamar Yang Jiao dengan enggan. Tidak hanya emas yang disimpan di dalamnya, tetapi juga banyak lukisan cat minyak karya seniman terkenal, serta segala jenis batu permata dan giok. Jika semua ini terbakar habis, betapa besar kerugiannya...

Xia Zhe sepertinya mengerti betapa sedihnya Qiao Mei. Dia melihat waktu dan berkata, "Masih ada 20 menit sebelum fajar menyingsing. Saya bisa memberi Anda waktu untuk membereskan semuanya.

"Benar-benar?" Qiao Mei bertanya sambil menatap Xia Zhe penuh harap.

"Ya, sama seperti benda-benda yang tersembunyi di bawah rumah kita," bisik Xia Zhe pelan sebagai pengingat.

Di lantai bawah, Da Nan dan yang lainnya dengan panik memercikkan bensin ke sekitar rumah. Qiao Mei bergegas ke atas, menghindari jebakan dan mulai melemparkan barang-barang ke luar jendela. Di tempat di mana tidak ada yang bisa melihat, sekelompok tanaman merambat dan rumput liar menangkap dan menyambar semua barang yang dilemparkan Qiao Mei. Saat benda-benda itu menyentuh tanah, mereka menghilang.