[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2110-2112

Bab 2110: Mengacaukan Perjamuan

Dulu, Qiao Mei bahkan tidak mau menatap wajah Zhou Hua saat mereka bertemu di acara kumpul-kumpul keluarga Xia. Sejak Qiao Mei membongkar rahasia Zhou Hua yang mengambil uang He Ning, Zhou Hua membenci Qiao Mei. Dia dan Qiao Mei bagaikan api dan air. Dia bahkan merasa bahwa Qiao Mei adalah alasan utama mengapa Xia Guang menceraikannya.

Sekarang Qiao Mei yang menuangkan minuman keras untuknya, dia merasa bahwa dia masih mempertahankan status sebagai "tetua" di keluarga Xia. Ini membuatnya merasa sangat bangga.

"Isi gelasnya! Isi penuh! Hari ini adalah hari pernikahan Xia You! Aku merasa senang! Kita semua harus minum lebih banyak!" kata Zhou Hua.

Baik Xu Lan maupun Liu Fen mengabaikan Zhou Hua. Melihat kedua wanita itu tidak menunjukkan reaksi apa pun, tidak ada seorang pun di sana yang berani berbicara dengan Zhou Hua, khawatir mereka akan menyinggung keluarga Xia.

Zhou Hua tidak peduli apakah ada yang menanggapinya atau tidak. Bagaimanapun, dia merasa cukup senang hari ini!

Tak lama kemudian, para pelayan yang disewa Qiao Mei meletakkan semua hidangan lezat di atas meja. Biasanya ada 12 hidangan yang disajikan dalam sebuah jamuan makan. Jika ada delapan hidangan daging dan empat hidangan sayur, jamuan makan itu akan dianggap sangat bagus. Xia You tidak hanya menyajikan semua ini, tetapi juga ada lobster utuh dan sepiring abalon dan teripang di setiap meja. Ini semua adalah bahan-bahan yang sangat mahal yang tidak mampu dibeli oleh orang biasa!

Meskipun Zhou Hua sekarang tinggal bersama Xia Guang, penghasilannya yang sedikit hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua. Mereka tidak mampu untuk makan ikan atau daging sesering mungkin.

Zhou Hua makan dengan lahap tanpa peduli dengan penampilannya. Orang-orang di sekitarnya mengerutkan kening ketika mereka melihat ini. Kebanyakan dari mereka adalah istri-istri kaya yang peduli dengan status sosial mereka dan mereka belum pernah melihat orang yang begitu ceroboh.

Tidak lama kemudian, Zhou Hua merasakan sakit yang tajam di perutnya. Dia langsung memegangi perutnya dengan ekspresi kesakitan. Ketika Xu Lan melihat ini, dia bertanya, "Ada apa?"

"Perutku, perutku" Sebelum Zhou Hua selesai berbicara, dia mulai kentut tanpa henti. Seolah-olah ada sesuatu di perutnya yang mencoba melepaskan diri.

Semua orang di ruangan itu bisa mencium bau busuk dan mereka semua tampak sangat tidak nyaman. Zhou Hua buru-buru bangkit untuk berjalan menuju toilet. Saat dia duduk, keadaan masih baik-baik saja, tetapi begitu dia bangkit, dia mulai mengotori dirinya sendiri. Semua orang di ruangan itu segera berlari keluar.

Banyak orang sudah mulai muntah saat mereka berpegangan pada pilar di luar. Liu Fen menahan rasa mualnya dan dengan cepat menunjuk ke luar, berkata, "Toiletnya ada di luar! Rumah ini memiliki tata letak yang sama dengan rumah Qiao Mei! Pergi saja!"

Saat Zhou Hua berlari, dia terus kentut dan bau busuk dengan cepat memenuhi seluruh halaman belakang. Ketika Xia Wen dan Xia Guang mendengar keributan itu, mereka bergegas menuju halaman belakang dan kebetulan bertemu dengan Zhou Hua yang berantakan. Ekspresi Xia Guang sedikit berubah dan Zhou Hua tersipu. Dia mendorong Xia Guang menjauh dan berlari menuju toilet.

"Semuanya, silakan pergi ke sebelah! Kita akan memulai kembali perjamuan di sana!" Teriak Qiao Mei.

Qiao Mei sudah meminta Xu Kang untuk menyiapkan hidangan yang sama persis di rumah sebelah. Begitu semua orang duduk, hidangan bisa langsung disajikan. Makanannya masih panas mengepul!

Setelah semuanya beres, Qiao Mei kembali ke halaman belakang dengan rasa puas. Saat dia memasuki rumah, dia melihat anggota keluarga Xia duduk di dalam dengan khidmat.