[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2212-2214

Bab 2212: Membuat Perhitungan Dengannya

"Apakah kamu sekretarisnya?" tanya Xia Wan.

"Begitulah. Aku juga pengawalnya. Apakah Nona Pu Nan baik-baik saja? Apakah sesuatu terjadi padanya?" tanya Da Dong gugup.

Bagaimanapun, Nona Pu Nan adalah sumber kehidupan Xia Zhe! Jika sesuatu terjadi pada Nona Pu Nan, Xia Zhe pasti akan membunuhnya setelah pertemuan itu!

"Dia baik-baik saja, tetapi sesuatu yang besar akan terjadi pada bosmu! Aku ingin bertanya padamu! Apakah dia bersama Jessica sekarang!" tanya Xia Wan dengan murung.

"Ini... ini masalah pribadi bos. Aku tidak bisa memberitahumu," kata Da Dong.

"Kalau begitu, beri tahu bosmu! Pu Nan sangat marah saat mengetahui bahwa dia dan Jessica akan menikah! Minta dia untuk bersiap dipukuli!" Xia Wan menutup telepon setelah mengatakan itu.

Gao Long duduk di samping dan menggigil. Ini pertama kalinya dia melihat Xia Wan begitu marah. Dia tampak seperti anak kucing yang marah, lucu dan sombong.

"Apa yang kamu tertawakan!" Xia Wan menatap Gao Long dan berkata dengan kesal.

"Menurutku, kamu terlihat sangat imut dan bersemangat seperti ini. Aku belum pernah melihatmu bersikap seperti ini sebelumnya," kata Gao Long sambil menatap Xia Wan dengan penuh kasih sayang di matanya.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan! Aku masih marah padamu!" Xia Wan menyilangkan tangannya dan berpura-pura marah.

Faktanya, dalam perjalanan pulang tadi, dia sudah memikirkannya. Dari sudut pandang Gao Long, memang aneh baginya untuk berbicara membela Xia Zhe. Fakta bahwa Gao Long berbicara berarti dia khawatir tentang Qiao Mei dan dirinya.

"Ini salahku. Aku seharusnya tidak berbicara kepadamu seperti itu. Aku pasti akan berbicara dengan nada yang lembut lain kali," kata Gao Long sambil berjalan mendekati Xia Wan.

"Pikirkan baik-baik tentang perilakumu tadi! Kamu benar-benar tidak masuk akal! Dan juga! Kenapa kamu tidak percaya apa yang kukatakan! Aku pasti punya alasan untuk mengatakan hal-hal tertentu! Apakah kamu pikir aku tipe orang yang gegabah!" kata Xia Wan dengan nada kesal.

Setelah mengenal Xia Wan begitu lama, Gao Long sudah tahu karakternya. Ketika pertama kali bertemu Xia Wan dan Xia Nian, dia sedikit terkejut. Dia mengira orang yang dipercayakan Qiao Mei kepadanya hanya akan berada di Negara M selama beberapa hari dan temperamen serta statusnya seharusnya sama dengan Qiao Mei. Dia tidak menyangka mereka berdua begitu pendiam hingga seperti orang bisu.

Xia Wan belum pernah mengelola pertanian sebesar ini sebelumnya. Dia juga tidak mengerti bahasa setempat dan dia mengalami masa-masa yang sangat sulit. Gao Long telah menyarankan Xia Wan untuk kembali ke negara asalnya. Paling tidak, tidak ada hambatan komunikasi di sana dan dia masih bisa menghidupi keluarganya dengan menjalankan bisnis kecil.

Namun, Xia Wan menolaknya dengan tegas. Dua bulan kemudian, dia berubah menjadi Xia Wan yang dewasa dan percaya diri seperti sekarang. Selama kurun waktu tersebut, dia tidak pernah mengeluh atau menyerah. Dia menggertakkan giginya dan tekun belajar siang dan malam.

Qiao Mei tidak tidur nyenyak malam itu. Di luar gerimis dan terus turun hujan keesokan harinya. Dia duduk di dekat jendela dan menatap kosong ke pemandangan indah di luar.

Dia sudah berada di Negara M selama dua hari. Dulu, di kompleks keluarga militer, dia akan menunggu Xia Zhe di rumah sementara dia pergi bekerja. Dia selalu menjadi orang pertama yang bergegas pulang, tetapi sekarang... sebenarnya tidak ada kabar darinya dan dia sudah membuatnya menunggu selama dua hari.

"Mei Mei, makanlah sesuatu." Xia Wan berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa semangkuk pangsit.

Qiao Mei mendongak ke arah Xia Wan dan bertanya, "Dia masih belum menelepon?"