[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2023-2025

Bab 2023: Berkumpulnya Teman-Teman

Awalnya, keempat anak itu sangat tertutup. Mereka saling sepakat untuk tidak memberi tahu siapa pun bahwa Qiao Mei adalah saudara perempuan mereka. Namun, mereka tidak menyangka seorang reporter akan berhasil mengetahui identitas mereka. Begitu itu terjadi, mereka tidak bisa lagi bersikap tertutup.

Banyak teman sekelas mereka mulai memberi banyak perhatian kepada mereka. Beberapa teman sekelas mereka bahkan meminta barang-barang yang pernah digunakan Qiao Mei sebelumnya, sehingga mereka dapat membawa barang-barang itu seperti jimat pelindung. Mereka bersedia membayar berapa pun untuk barang-barang ini.

Qiao Wei sudah berusia 16 tahun. Dia telah lulus ujian awal sekolah militer. Tinggal wawancara dan pemeriksaan fisik terakhir yang harus dilalui. Selama dia bisa lulus dari kedua ujian ini, dia akan dapat masuk ke militer untuk pelatihan dalam waktu dua tahun dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya menjadi prajurit yang paling luar biasa!

Kecerdasan dan bakat Qiao Chao telah mendapat perhatian dari semua lapisan masyarakat. Pada usia 14 tahun, Qiao Chao sudah berada di tahun kedua sekolah menengah atas. Kurikulum di sekolah menengah pertama terlalu sederhana baginya dan ia melewatkan beberapa tingkat untuk masuk ke sekolah menengah terbaik di seluruh ibu kota, yang berafiliasi dengan Universitas Ibu Kota.

Qiao Qin lebih mantap dalam kemajuannya. Keterampilan pianonya telah disertifikasi oleh seorang guru terkenal di ibu kota dan guru pianonya bahkan ingin dia pergi ke luar negeri untuk berpartisipasi dalam kompetisi! Guru itu ingin Qiao Qin berusaha keras untuk mendapatkan peringkat yang bagus sehingga dia bisa masuk ke sekolah musik luar negeri yang luar biasa untuk melanjutkan studinya.

Qiao Miao bahkan lebih baik. Xia He telah mengirimnya untuk belajar menari sejak dia masih muda dan dia memiliki bakat untuk itu. Bakatnya ditemukan oleh profesor tari paling senior di sekolah seni di ibu kota dan profesor itu bahkan memutuskan untuk menjadi guru Qiao Miao. Qiao Miao adalah satu-satunya muridnya.

"Adik-adikku sudah dewasa semua. Kalian pasti akan lebih baik dariku," kata Qiao Mei dengan gembira.

Li Gui memasak sendiri untuk jamuan makan malam ini. Makanan biasa Qiao Mei disiapkan oleh para pembantu dan dia sudah lama ingin mencicipi masakan ibunya. Di meja makan, keluarga itu mengobrol tentang masa depan. Semua anak memiliki pilihan karier mereka sendiri, serta hal-hal yang ingin mereka lakukan di masa depan. Qiao Mei merasa sangat senang mendengarnya.

Beberapa anak ini sangat bijaksana sejak mereka masih kecil. Sekarang setelah mereka dewasa, mereka tidak perlu khawatir dan biaya sekolah mereka ditanggung oleh beasiswa. Jika keluarga Zhang melihat seberapa jauh anak-anak ini telah melangkah, mungkin mereka akan menyesali apa yang mereka lakukan.

Keesokan harinya, Qiao Mei menyelenggarakan jamuan makan di rumahnya untuk teman-temannya. Sebenarnya, Qiao Mei tidak punya banyak teman. Setelah dia datang ke ibu kota, dia sibuk dengan kehamilannya, mengurus kehamilannya, merawat anak-anaknya, menjalani masa nifas, dan sebagainya. Dia tidak punya waktu untuk keluar dan mencari teman. Hanya ada Qian'e, yang tadinya musuh berubah menjadi teman.

Jamuan makan utama dijadwalkan pada siang hari, tetapi para tamu tiba di rumah Qiao Mei sangat awal. Kali ini, bukan hanya Qian'e yang datang. Zhao Fei dan istrinya juga datang, dan Chi Ze serta yang lainnya juga membawa keluarga mereka ke rumah Qiao Mei.

"Kakak Chi! Kakak ipar! Aku sangat senang kalian semua bisa datang!" kata Qiao Mei dengan gembira saat dia datang ke pintu.

"Kami pasti harus datang ke acaramu! Ini adalah pakaian yang dijahit kakak iparmu untuk Xia Yue. Semuanya terbuat dari kain baru! Ini adalah bahan makanan dari kampung halaman kami. Semuanya alami dan aman untuk dikonsumsi! Kalian bisa memakannya tanpa khawatir! Kalian bisa menggunakan buahnya untuk membuat buah kering untuk anak-anak! Kudengar anak-anak bisa menggunakan buah kering untuk menggertakkan gigi mereka selama masa ketika gigi susu mereka tanggal!" kata Chi Ze dengan antusias.