[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2239-2241

Bab 2239: Memperbaiki Cacat

"Tapi aku ingin membantumu menggali terowongan," kata Qiao Mei. Dengan bantuannya, masalah menggali terowongan bisa selesai dalam hitungan menit.

Meskipun dia tidak akan melakukannya secara terang-terangan hingga Xia Zhe mengetahui kemampuannya, itu pasti akan mempersingkat waktu yang dibutuhkan.

"Tidak perlu!" Xia Zhe menatap Qiao Mei dengan tegas. Dia belum pernah melihatnya memberinya ekspresi seganas itu sebelumnya.

Apa yang akan dia lakukan kali ini terlalu berbahaya. Jika dia tertangkap, dia mungkin akan kehilangan nyawanya. Dia tidak bisa membiarkan Qiao Mei mengambil risiko bersamanya. Mereka masih memiliki tiga anak yang menunggu di rumah.

"Bersikaplah baik dan segera pulang!" Xia Zhe menekan jari telunjuknya dengan lembut di bibirnya dan melanjutkan, "Percayalah padaku, aku akan kembali dengan selamat."

Melihat tekadnya, Qiao Mei hanya bisa mengangguk setuju. Kali ini, dia benar-benar akan membuat masalah bagi Xia Zhe jika dia terus tinggal di sini.

Xia Zhe menatapnya dengan intens selama dua detik sebelum mengecup bibirnya. Kemudian, dia tiba-tiba berbalik dan pergi, tampak seperti seorang pejuang yang menempuh jalan yang tidak bisa kembali. Qiao Mei berdiri terpaku di tempatnya untuk waktu yang lama.

Setelah beberapa saat, Qiao Mei memperluas kekuatan supernya ke luar secara besar-besaran untuk menutupi seluruh vila dan kemudian memancarkannya lebih jauh ke luar ke segala arah. Segera, dia menemukan rumah yang menjadi miliknya dan Xia Zhe. Dia pernah melihat foto-foto rumah itu sebelumnya. Saat itu, dia membelinya setelah hanya melihat foto-fotonya. Jaraknya lebih dari 2.000 meter dari sini dan ada kolam yang sangat besar tetapi dangkal di antara sana dan sini.

Qiao Mei mencoba menebak arah yang akan dituju Xia Zhe. Kemudian, dia dengan lembut mendorong jendela dan menyebarkan segenggam benih ke luar. Ketika benih itu jatuh ke tanah, mereka tidak tumbuh ke atas. Sebaliknya, akarnya menyebar dengan cepat di bawah tanah untuk menggemburkan tanah. Dengan cara ini, ketika Xia Zhe perlu mulai menggali terowongan, dia akan merasa jauh lebih mudah melakukannya.

Hanya ini yang bisa dia lakukan sekarang. Bahkan jika Xia Zhe tidak mengatakannya dengan lantang, dia tahu betapa berbahayanya seluruh operasi itu. Bahkan jika keluarga Alan tidak memergoki mereka, saat mereka tahu bahwa Xia Zhe dan Qiao Mei adalah pelakunya, mereka pasti akan mengirim orang untuk mengejar mereka berdua sampai ke ujung bumi dan mereka tidak akan tinggal diam sampai mereka berdua mati.

Dia punya tiga anak yang harus diurus. Dia tidak bisa begitu saja mengabaikan mereka karena Xia Zhe. Jika sesuatu terjadi pada Xia Zhe, dia harus mengurus mereka dengan baik.

Namun, dia percaya pada Xia Zhe dan dia akan menepati janjinya dan pulang.

Dia menyaksikan dengan tenang saat Xia Zhe melumpuhkan para pengawal lagi. Xia Zhe menemukan beberapa barang di dalam rumah Alan dan mencampurnya. Kemudian, dia pergi ke kamar di sebelah ruang kerja dan memperbaiki brankas dan dinding dengan hati-hati dan cepat. Tidak ada yang akan melihat sesuatu yang aneh hanya dengan sekali pandang.

Mata Qiao Mei membelalak karena terkejut. Dia sangat mengagumi "para profesional" seperti Xia Zhe karena mampu melakukan segala macam hal aneh.

Setelah semua itu selesai, sudah waktunya bagi Xia Zhe untuk kembali ke kamarnya untuk tidur. Namun, Qiao Mei menyadari bahwa Xia Zhe sama sekali tidak tertidur, tetapi terus melihat ke arah kamarnya. Hatinya langsung luluh. Dia berdoa dalam hati kepada bulan dan berharap Xia Zhe bisa pulang!

Keesokan paginya, para pengawal di kamar Xia Zhe bangun satu per satu. Saat itu masih gelap dan tidak ada lampu di kamar. Mereka yang bangun lebih dulu tidak menyadari bahwa yang lain juga sedang tidur. Mereka tidak berkumpul bersama dan ada jarak di antara mereka. Mereka juga tidak berdiri, tetapi duduk dengan nyaman.