[BOOK 4] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali. [ON GOING]

Bab 2095-2097

Bab 2095: Pengiriman Aman

"Benar sekali. Lagipula, nenek dari pihak ibu masih tinggal bersama mereka. Ibu, jika Ibu memutuskan hubungan dengan mereka sekarang, mereka pasti tidak akan memperlakukan Nenek dengan baik," kata Xia He.

"Huh. Lalu apa yang harus kita lakukan?" Xu Lan berdiri di dekat jendela dan berkata dengan sedih. Ibunya adalah titik lemahnya. Selama bertahun-tahun, keluarga Xu telah menggunakan kesejahteraan ibunya untuk mengancamnya melakukan banyak hal.

"Serahkan masalah ini padaku," kata Qiao Mei.

"Apakah Ibu sudah punya ide bagus? Beritahu kami!" kata Xia He bersemangat.

Qiao Mei menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak bisa memikirkan solusi yang bagus untuk saat ini. Biarkan aku memikirkannya perlahan. Yang terpenting sekarang adalah Mo Zhu melahirkan dengan selamat."

Semua orang menunggu dengan sabar di rumah sakit. Tiba-tiba, Mo Zhu merasakan sakit di perutnya. Xia Wen sangat khawatir sehingga dia segera meminta Xia Fang untuk memeriksanya.

Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, Xia Fang berkata, "Sudah ada tanda-tanda persalinan. Bersabarlah sedikit lebih lama. Kita seharusnya bisa pergi ke ruang bersalin dalam beberapa jam lagi."

Seluruh keluarga sangat gembira. Hari yang mereka tunggu akhirnya tiba! Qiao Mei segera membawa sebotol kecil jus ginseng berusia 100 tahun kepada Mo Zhu dan berkata, "Kakak Ipar, ini akan menjadi pertarungan yang sulit nanti. Jangan gugup. Ini jus ginseng keluarga kita. Setelah meminumnya, kamu akan memiliki cukup kekuatan untuk menjalani prosesnya."

Mo Zhu meneguk semua jus ginseng sekaligus. Qiao Mei mengulurkan tangan dan memegang tangan Mo Zhu. Tanda kupu-kupu di dadanya terasa sedikit panas dan dia bisa melihat bayi Mo Zhu dengan jelas. Bayinya sangat sehat dan semuanya tampak baik-baik saja.

Setelah beberapa jam, keluarga itu berdiri di luar pintu ruang bersalin dengan penuh harap, seperti ketika Qiao Mei melahirkan dulu. Semua orang merasa sangat gugup.

Ini adalah pertama kalinya Qiao Mei merasa sangat gugup. Dia tidak bisa menahan tangan dan kakinya yang menjadi dingin. Meskipun dia tahu bahwa bayi Mo Zhu sangat sehat dan dia sudah memberikan Mo Zhu jus ginseng, dia masih khawatir akan terjadi sesuatu yang salah.

Setelah beberapa jam, Xia Fang keluar dari ruang bersalin sambil menggendong bayi itu. Dia berkata dengan gembira, "Anak laki-laki! Dia sangat sehat! Beratnya enam setengah pon!"

"Bagaimana dengan Mo Zhu? Apakah Mo Zhu baik-baik saja?" Xu Lan langsung bertanya.

"Ibu dan anak laki-lakinya selamat. Jangan khawatir. Perawat akan mengirim Mo Zhu kembali ke bangsal VIP nanti. Anda tidak akan bisa menemuinya di sini. Kembalilah dan tunggu di dalam bangsal," kata Xia Fang.

Saat Mo Chou dan Liu Shu menatap wajah mungil bayi itu, mereka berdua merasa sangat bahagia. Xia Fang meletakkan bayi itu ke pelukan perawat, setelah itu Xia Zhe menemani perawat ke kamar bayi. Ketika Xia Yue baru saja lahir, dia hampir diculik. Kali ini, keluarga ingin sangat berhati-hati dan memastikan bahwa salah satu dari mereka mengirim bayi itu ke kamar bayi secara langsung.

"Apakah kalian sudah memutuskan nama untuk anak itu?" tanya Qiao Mei sambil menatap semua orang.

"Para lelaki di keluarga kita terlalu tidak berbudaya. Lebih baik jika mertua kita yang memberikan nama untuk anak itu," kata Xu Lan.

Mo Chou berkata tiba-tiba, "Kita beri dia nama Xia Sun."

"Nama yang bagus sekali," kata Qiao Mei setuju.

Dengan menggunakan huruf elang pada nama anak itu, Mo Chou berharap agar anak ini dapat terbang tinggi di angkasa luas seperti elang dan tidak terikat oleh apa pun di dunia ini. Ia juga berharap agar anak ini selalu kuat, apa pun situasi yang dihadapinya.