[NOMIN] + [MARKHYUK] B3

1.4K 25 0
                                    

Setelah selesai makan dan minum mereka langsung keluar ~udah bayar yaa~. Mahen dan Jevan yg mengendarai mobil tiba tiba bertemu dengan Nana yg sedang berjalan bersama Echan. Jevan yang sedang menyetir pun langsung teringat setelah melihat Nana wanita yg menabraknya di toilet, mobil pun berhenti

"Loh, kenapa berhenti?" Mahen bertanya kebingungan

"Bentar ya bang, gue turun dulu"

"Jangan lama, bubu suruh cepat pulang"

"Iya, bentar aja"

Jevan turun dari mobilnya dan menghampiri 2 wanita itu, yaitu Echan dan Nana. Jevan berlari ke arah Nana (jdi Echan dan Nana tuh gk jauh dari belakang mobilnya Jevhen)

"Hai, cewek yg tadi" sapa Jevan sambil tersenyum

"Ihh, ini kan cowok ngeselin itu" -batin Nana

"Na, itu cowok nyapa elu tuh, kok diem aja" Echan membisik ke Nana sambil mukul pelan tangan Nana

"Ngapain lo di sini?" Tanya Nana

"Mau kenalan sama lo, boleh?"

"Sorry ya, kita buru buru" padahal mereka tidak sedang buru buru

Nana menarik tangan Echan dan berjalan menjauhi Jevan. Jevan tidak terima kalo Nana pergi gitu aja, ketika Jevan ingin menarik tangan Nana tiba tiba Mahen menelefon

"Cepet, lo lagi ngapain si?" Tanya Mahen

"Berisik lo, iya gue ke mobil" Jevan kembali ke mobil

Saat Nana dan Echan berjalan, Echan bilang

"Ihh Na, kenapa lo nolak pas tdi ada cowok ganteng yg mau kenalan?"

"Itu tuh cowok ngeselin yg tadi gue ceritain ke elu"

"Oh ya? Tapi ganteng juga yaa, berduit lagi kayaknya"

"Iya gue tau dia ganteng, tp sayangnya nyebelin"

Echan dan Nana nyampe di kosannya, begitu pula dengan Mahen dan Jevan, mereka juga nyampe ke rumahnya. Tapi ternyata bubu belum pulang, karena bubu pulang nya mau bareng sama Daddy Jae, (pulang malam). Jevan yg berada di ruang keluarga, sedang memikirkan perempuan tadi, lalu Mahen datang menghampirinya.

"Bubu kok belum pulang ya Jev?" Tanya Mahen yg berada di sebelahnya Jevan

"Bilangnya si nanti bareng sama Daddy"

"Malem dong pulangnya"

"Mungkin"

Jevan yg bosan di ruang keluarga menjauhkan dirinya dari Mahen, ia ingin ke kamarnya

"Bang, gue ke kamar ya"

"Gak ada yang larang" Mahen fokus nonton Indosiar

Jevan pergi meninggalkan Mahen yg sedang nonton TV di ruang keluarga. (Di kamar) lalu Jevan mengambil headphone miliknya untuk mencari tau Siapa wanita yg baru saja ia temui, Jevan langsung berfikir untuk menanyakan kepada Seulgi, karena Seulgi sangat mudah akrab dengan siapa pun termasuk perempuan.

"Apa gua tanyain ke seulgi ya, barangkali dia tau"

"Apa gua tanyain ke seulgi ya, barangkali dia tau"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana yg menerima pesan dari Jevan kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana yg menerima pesan dari Jevan kaget

"Siapa Na?" Tanya Echan yg kepo

"Laki laki tadi, ternyata namanya Jevano"

"Wahh, udah berduit, muka nya cakep, eh namanya juga cakep"

"Bilangin ya, kalo lo suka sama dia" Ancam Nana supaya Echan tidak membicarakan Jevan lagi

"Eh jangan Na, iya maaf"

"Gitu dongg, Hannie Chan sahabat gue yg nurut, hahaa" mereka berdua tertawa

(Rumah Taekim).Tak lama kemudian ada Mahen yg membuka pintu kamar Jevan

"Woy, ngapain lo senyum senyum ke hp? Kek orang gila tau" Mahen berbicara seperti itu sambil tertawa

"Sini deh bang" ajak Jevan "Liat mereka, cantik kan, apalagi yg ini" Jevan menunjukan foto yg di beri oleh Seulgi

"Eh itu kan cewek yang mau gue samperin waktu d cafe" -batin Mahen "Siapa namanya?"
Jevan pun memberi tau nya

"Oh namanya Echan" -batin Mahen, sambil tersenyum

"Napa lo bang, suka sama dia?" Tanya Jevan

"Eh, e- enggak kok"

"Mau no telpon nya?" Jevan menawarkannya "Nih"

"Makasih ya, adek kesayangan gue"

"Iyahh"

Mahen pergi ke kamarnya dan dia langsung Chat no yg di berikan Jevan, (no Echan)

Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang