Pada pukul 16.00, Jevan dan Mahen minta izin ke Bubu, mereka ingin pergi ke rumah Renjun (teman masa SMA nya). Mahen menelefon Bubu
*KRING KRING suara dering headphone Bubu. Bubu mengangkat telefonnya itu
"Ada apa Mahen? Kalian nungguin Bubu? Bubu kan udah bilang ke Jevan, bubu pulangnya bareng daddy Jae nanti malam"
"Ehh, buu, iya Mahen tau kok, bubu pulang malam, Mahen sama Jevan cuma mau minta izin ke bubu, kita mau ke rumah nya Renjun, gimana boleh gak?"
"Oh, bubu kira kalian nungguin Bubu. Kalo cuma main ke rumahnya si boleh, tp jangan keluar atau kemana mana yaa"
"Iya bu, jadi kita boleh ke rumah nya Renjun?"
"Iya boleh"
"Makasih Bubuuu, Mahen dan Jevan sayang bubu, sama daddy jugaa,, hihii"
"Iyaa, bubu sama daddy juga sayang sama kalian"
"Yaudah bu, udah yaa,, muaachh"
"Iyaa"
Mahen mematikan telefonnya, lalu mereka pergi ke rumah Renjun. Tidak lama, bubu kembali menelefon Nana, jadi Daddy Jae, Bubu Tae dan orang tua nya Nana itu sahabatan dari mereka SMA
*KRING KRING suara dering headphone Nana
"Bubu telfon, mau ngapain yaa?" Nana mengangkat telfonnya "Hallo bu, ada apa ya telfon Nana?"
"Eh Nana, bubu ganggu gak?" Tanya Bubu
"Enggak kok bu, Nana lagi nyantai"
"Ohh okee, emm kamu bisa kerumah bubu gak? Buat jagain rumah bubu, soalnya bubu lagi di kantor terus anak anak bubu lagi main ke rumah temannya, paling anak anak bubu nanti jam 5 sore juga pulang, tapi kalo bubu malam pulangnya, gimana? Mau gak?"
"Emm, boleh aja di Bu, tapi teman Nana ikut ya, biar Nana gk sendiri di rumah bubu"
"Oh iya iya bolehh"
"Beneran bu?"
"Iyaa, yang penting kamu jagain rumah bubu, kalo kalian laper tinggal masak aja, alat dan bahannya juga udah lengkap di dapur"
"Wahh, makasih ya bu, kalo gitu Nana ke sana sekarang"
"Iya sayang, yaudah kalo gitu, udah dulu yaa"
"Iyaa buu," Nana mematikan telefonnya
"Siapa Na?" Tanya Echan
"Ini bubu, temannya Ayah Yuta, bubu bilang kita jagain rumahnya paling sampe malam, mau ya Chan" Kata Nana
"Iya, iya gue mau, yaudah yukk"
Mereka berdua menuju rumah Bubu
"Wah Naa, ini beneran rumah temen Ayah kamu? Sumpah gede bangt" Echan kagum
"Iyaa, ayo masuk" ajak Nana
Mereka masuk ke dalam rumah itu dan menyimpan barang barangnya ke kamar, mereka satu kamar. Pada pukul 16.50, mereka langsung masak karena merasa lapar. Makanan pun sudah siap dalam 15 menit, tiba tiba ada yg membuka pintu
"Na, itu ada yg buka pintu, siapa?"
Nana malihat ke arah jam "Oh, paling anak anak nya Bubu"
Wah, dan ternyata itu adalah Mahen dan Jevan yg ternyata anak anak nya bubu Taekim
"Hmm, wangi masakan, siapa yg masak ya, kan bubu pulang nya masih lama" ucap Jevan
"Gak tau ah, gue cape, mau tiduran dulu bentar"
Mahen lalu tiduran do sofa tapi Jevan pergi ke dapur karena penasaran siapa yang masak. Nana yg melihat Jevan terkejut, Echan ceritanya ada di toilet yaaa.
"Hah, lo lagi, lo ngapain di rumah bubu? SANA PERGI!!" Ucap Nana
"Heyy cantik, ini rumah gue, seharusnya gue yg nanya, kenapa lo ada di rumah ini?" Ucap Jevan sambil berhadapan dengan Nana
"Apa? Rumah lo? Jadi, lo anak nya Bubu Tae dan daddy Jae?"
"Kalo iya kenapa?"
"Emm, gak papa kok"
"Lo abis masak ya? Wangi banget, sampe kecium satu rumah" Jevan lalu duduk di kursi, karena ia lapar
"Oh ya, tolong panggilin bang Mahen dong, dia ada di ruang tengah" titah Jevan
"Dih apaan nyuruh nyuruh gue, emang gue asisten di rumah ini?" Nana menolaknya "Gue di sini cuma di suruh sama bubu Tae buat jagain rumah"
Jevan pun berdiri dan menghampiri Nana
"Lo ngelawan ke gue? Mau gue cium lagi tuh bibir?" Ancam Jevan
"JANGAN MACEM MACEM SAMA GUE YA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓
RandomBACA AJA KALO PENASARAN☺️ TAPI JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN DAN JUGA FOLLOW YAA.. BAIK BANGETTT *BACA DOANG VOTE ENGGAK😒 __Cafe Yang Menemukan Kisah Cinta Mereka__