Nana yang ketakutan dengan suara keras Jevan lalu berhenti menangis, Jevan yg khawatir langsung meminta maaf ke Nana tp minta maaf nya dengan cara mencium bibir Nana lagi
"JEVANN!!" Teriak Nana
"Iya iya maaf, gue gk bakal cium bibir lo lagi tapi lo tidur bareng gue ya" ajak Jevan
"Enggak"
"Yaudah sini bibirnya gue cium lagi sampe merah"
"Ihh enggak ya Jevan!"
"Yaudah, lo tinggal pilih antara tidur bareng gue apa di cium lagi tuh bibir?"
"Pengen pulanggg" –batin Nana
Karena Nana takut dengan ciuman keras dari Jevan, Nana terpaksa pilih tidur bareng Jevan
"Emm guee, pilih, tidur b- barreng, sma lo" Ucap Nana
"Gitu dong"
Tapi Jevan tetap mencium paksa bibir Nana, tidak henti walaupun Nana menolaknya. Nana pun merasakan apa yg Jevan rasakan. Nana hanya pasrah
Mereka ke enakan sampai mereka tertidur. Sama dengan Echan dan Mahen, mereka juga seperti itu.
Pada pukul 12.00, bubu dan daddy pulang ke rumah, tidak mengabarkan Jevan dan Mahen. Sampainya di rumah"Jae, kira kira mereka lagi ngapain ya?" Tanya Bubu
"Ya gak tau sayang, kan baru nyampe"
"Mahen, Jevann"
"Mungkin mereka lagi gk di rumah" ucap Jamal "Udah yuk ah, kita ke kamar, kamu pasti cape"
"Yaudah yukk"
Taekim dan Jamal pergi ke kamar untuk istirahat. Beberapa menit kemudian Echan bangun dari tidurnya
"Eungg. Mahennn" ucap Echan baru bangun sambil membangunkan Mahen
"Uh, Echan, kamu udah bangun"
"Mahen, Echan mau ke bawah, mau nonton TV"
"Yaudah, terus?"
"Ihhh, Mahenn,," Echan cemberut
"Eh, kamu kenapa Echan? Jangn nangis"
"Mau gendonggg" sambil membuka tangannya
"Hah, Mahen lo apain dia, kok tiba tiba manja, tp gk papa deh, lucuu" –batin Mahen, sambil kaget karena Echan yg bersikap seperti itu
"MAHENN, GENDONG!!!" Teriak Echan
"Iya bear, sinii, ncun dulu"
Echan menghampiri Mahen dan mencium bibirnya Mahen
"Muuuuuachhh. Udahh" kata Echan sambil tersenyum "Cepet gendongg"
Mahen menggendong Echan lalu pergi ke ruang TV. Tiba d ruang TV, Mahen menurunkan Echan
"Ihh, Echan gak mau sendiri, mau sama Mahen di sinii" ucap Echan
"Ohh yaudah iyaa"
"Emm, Ahenn, mau pangkuu" Echan makin manja
"Hehh, anjir ni Echan kemasukan apaa??" –batin Mahen
Mahen kaget lalu tertawa.
"Yaudah sini Bear"
Mahen lalu memangku Echan sambil menonton TV
/Kembali ke kamar Jevan\
Nana masih tertidur pulas karena dia lelah, Jevan yg bangun lebih dulu pergi turun ke bawah untuk ke dapur mengambilkan minum untuk Nana. Tiba di bawah, Jevan kaget melihat Echan yg sedang di pangku oleh abangnya itu, Jevan yg tidak mau mengganggu kemesraan mereka ia jalannya sangat hati hati. Jevan pergi lagi ke kamar.
Sebelum Jevan pergi kembali ke kamar, ada bubu yang dahulu pergi kamarnya itu
*TUK TUK
"Jevann" ucap bubu sambil mengetuk pintu kamar
"Eungg. Siapa ya?" Nana langsung membuka pintu kamar
"Nana? Kamu lagi apa? Jevannya kemana?" Tanya Bubu
"E- ehh, bubu?" "Kok bubu udah ada di rumah?" –batin Nana
"Na, itu bibir kamu kenapa?"
"E- eggak papa bu, Nana lagi ehm, Nana lagii cari Jevan bu" Nana berbohong
"Oh, jadi kamu juga lagi cari Jevan"
"Hehee, i- iya buu" sambil garuk kepala
"Tapi itu bener gk papa bibirnya?"
"Iya bu, bibir Nana gk papa, cuma kurang minum aja kayaknya, hehe"
Jevan yg sampai di atas melihat ada bubu dan Nana sedang berbicara
"Bubuu. Bubu kapan pulang?" Tanya Jevan
"Bubu udah dari tadi pulang. Hehee, maaf ya gak bilang dulu sama kamu, sama Mahen juga"
"Ohh iya gk papa, daddy kemana?"
"Daddy masih lagi tidur di kamar"
"Yaudah, Bu, Jev, Nana mandi dulu ya" Nana langsung pergi meninggalkan Jevan dan Bubu Tae
"Jev, kamu udah tau Nana?" Tanya bubu
Lalu Jevan menceritakan gimana Nana dan Jevan bertemu.
~Dari awal bertemu di rumah~VOTE YA PLEASE...
Maafin kalo Tyipo,, hii
KAMU SEDANG MEMBACA
Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓
RandomBACA AJA KALO PENASARAN☺️ TAPI JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN DAN JUGA FOLLOW YAA.. BAIK BANGETTT *BACA DOANG VOTE ENGGAK😒 __Cafe Yang Menemukan Kisah Cinta Mereka__