[NOMIN] + [MARKHYUK] B12

594 16 0
                                    

MAAF YA KEMARIN AKU GAK UP LAGI, SOALNYA AKU LAGI NANGIS, HEHEEE,, NCTZEN PASTI TAU☺️





Pagi tiba, bubu sedang masak di dapur untuk keluarganya, Mahen dan Echan masih di kamarnya, Jevan dan Nana jugaa, daddy Jae sedang mandi untuk siap siap ke kantor.

Daddy Jae selesai mandi langsung ke kamarnya Jevan untuk membangunkan nya supaya tidak telat (udah pake baju ya).

*TUK TUK

"Jevan, bangun" ucap Jamal sambil mengetuk pintu

"Huamm,, daddy, ada apa ya?" Tanya Jevan ke diri sendiri, ia lupa bahwa hari ini ia harus ikut dengan daddynya ke kantor

Nana yg mendengar juga langsung terbangun, tapi Jevan menidurkannya kembali

"Udah tidur lagi aja ya,," ucap Jevan sambil mengusap pipinya Nana

Setelah itu Jevan membuka pintu kamarnya.

"Yes daddy, kenapa ya? Tumben udah rapih"

"Jevan, kamu lupa?"

"Lupa? Lupa apa ya dad?"

"Aiss, daddy kan malam bilang, kamu ikut daddy ke kantor hari ini"

"Ohh iyaa, ya ampun daddy maaf ya, Jevan lupa"

"Yaudah, sekarang kamu siap siap, udah itu bangunin abang kamu, lalu makan" dan di jawab dengan anggukan Jevan

Jevan kembali masuk kamar dan segera mandi, setelah mandi ia siap siap untuk makan lebih dulu lalu pergi ke kantor. Sebelumnya ia sudah memberi tau Mahen lewat telefon

Jevan melihat ke Nana untuk bilang bahwa ia akan pergi ke kantor, tapi dia tak tega membangun kan Nana yg masih tertidur, jadi tidak berpanitan lebih dulu

Sedangkan Mahen, ia bilang ke Echan akan pergi ke kantor sebentar. Mahen dan Jevan turun ke bawa untuk makan lebih dulu sebelum pergi ke kantor, dan di bawah sudah ada bubu Tae dan daddy Jae

"Jevan, Mahen. Loh Nana sama Echan nya mana? Kok gak di ajak?" Tanya bubu

"Nana masih tidur, aku gak tega banguninnya" jawab Jevan

"Kalo Echan udah tau aku bakal ke kantor, tapi dia lanjut tidur lagi, mungkin kecapean" jawaban Mahen

"Apa? Maksud kalian,, kalian tidur barengan gitu?" Tanya bubu kembali sembari kaget

"WAH,, tapi gak papa bu, biar kita punya cucu" Jawab dari Jamal sambil tertawa

"Daddy, kebiasaan nih"

"Eumm, maaf buu"

"Iya bu, kita tidur barengan, aku sama Nana, bang Mahen sama Echan" jelas dari Jevan

"Gak papa kan bu?" Tanya Mahen

"Iya, gak papa deh, tapi jangan buat mereka nyesel ya"

"Iyaa buu" jawab Mahen dan Jevan

Mereka langsung makan bersama, dan selesai makan mereka langsung pergi ke kantor

"Bu, Nana kan belum tau aku ke kantor ya, jadi tolong ya bu kalo Nana nanyain aku, jawabnya cuma sebentar" ucap Jevan

"Iyaa, nanti bubu bilang gitu, yaudah sana berangkat"

Beberapa menit kemudian, Nana bangun dari tidurnya dan mencari Jevan ke bawah

"Jevan kemana yaa?" Bertanya kepada diri sendiri

"Eh, Nana kamu sudah bangun?" Ucap Bubu

"Iya buu, tapi Jevan kemana ya?" Tanya Nana sambil cemberut

"Oh, Jevan lagi ke kantor sebentar, udah ya jangan cemberut lagi"

"Euummm bubuuuu, huaaa, kenapa Jevan gak bilang dulu ke akuuu? Kenapa bilangnya cuma ke Bubuuu?" Tanya Nana kembali sambil menangis

"Aduhh, eumm, sayang udah ya jangan nangis sini bubu peluk" bubu memeluk Nana dan menenangkannya, lalu membawanya duduk di sofa

"Jadi, tadi tuh kamu masih tidur, terus Jevan buru buru mau ke kantor, dia gak tega bangunin kamu, jadi dia pamitannya ke bubu, udah yaa jangan nangis lagii"

"Tapi kan, gak papa bangunin aja Na-na" ucapnya sambil sesegukan

"Sutt, gak papa yaa, udah terlanjur juga kan Jevan nya udah pergi ke kantor"

"Nana? Kenapa kamu nangis?" Tanya Echan lalu menghampiri Nana dan bubu

"Je-van, gak bilang ke a-aku, kalo dia, mau pergi ke- kanto-orr" jawab Nana yg masih sesegukan

"Oh, udah gak papa, Jevan cuma sebentar kok, lagian Jevan bareng sama Mahen kok sama daddy juga, ya kan bu" jelas Echan

"Iya, tuh kata Echan juga cuma sebentar" ucap bubu sambil mengelus kepala Nana

"Eum, yaudah dehh" Nana berhenti menangis

Pada pukul 12.25 tepatnya Mahen, Jevan dan daddy istirahat, Nana berkepikiran untuk menyusul Jevan ke kantornya. Nana bersiap siap dan pergi begitu saja, tidak berpamitan ke bubu dan ke Echan

Sampainya di kantor, Nana mencari Jevan dan bertanya kepada yang sedang jaga

"Maaf mbak, saya pacarnya Jevan, kira kira Jevannya ada di mana ya?" Tanya Nana

"Oh pak Jevan, dia ada di ruangannya, yang itu" penjaga menunjukan ruangan Jevan

"Makasih ya"

Nana menghampiri ruangan itu, ia langsung membuka pintunya, lalu ia kaget ada wanita lain yang sedang berduaan bersama Jevan

  Nana menghampiri ruangan itu, ia langsung membuka pintunya, lalu ia kaget ada wanita lain yang sedang berduaan bersama Jevan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JEVANN!!" Nana berteriak lalu meninggalkan Jevan dan wanita itu

"Nana! Nana tunggu" Jevan mengejar Nana.

Sampainya di luar Jevan melihat Nana yg sudah masuk mobil dan pergi. Lalu ada Mahen menghampiri Jevan

"Kenapa lo? Kok kayak panik gitu?" Tanya Mahen

"ARGGG, SIALLL!!!" Jevan tidak menjawab pertanyaan dari Mahen dan meninggalkan nya begitu saja

"Jevan kenapa si?" Tanya Mahen ke diri sendiri

Sampai nya di ruangan Jevan masih ada wanita itu yg sedang berdiri

"Maaf kan saya pak" ucap wanita itu

"Kamu gak salah, udah kamu lanjutin aja pekerjaan yg lain" titah Jevan ke wanita itu, dan wanita itu keluar dari ruangan Jevan

"AHHKK, KENAPA NANA HARUS LIAT SII!" ucapnya sambil memukul meja


__________



BANTU VOTE YG BANYAK YAA....
MAKASIH JUGA YG UDAH VOTE

Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang