Family [NOMIN] + [MARKHYUCK] ✓✓

[NOMIN] + [MARKHYUK] B18

MAAF YA KEMARIN HARUSNYA B17,, HEHE 16 NYA JADI ADA DUAA🙏

_
_
_
_
_

/KAMAR JEVAN\

   Jevan terus menerus menarik/menggenggam tangan Nana sampai memerah, Nana pun tidak bisa melepaskan tangannya itu karena Jevan sangat kuat menggenggam tangannya Nana

"Jevan, maafkan Nana, lepasinn" mohon Nana

"Diem, lo harus di hukum"

  Sampainya di kamar, Jevan langsung mengunci pintu kamarnya itu dan membawa Nana untuk duduk di kasur

"Tadi lo ngapain di sana?" Tanya Jevan

"Emm, Jevan jangan marah sama Nana"

"JAWAB!!" Bantah Jevan

  Nana yg kaget langsung menundukan kepala nya

"Na-naa. Jev-an, kamu jahat" Nana cemberut dan menahan tangisannya

"Udah lo gak usah mewek, liat gua, gua lagi nanya sma lo!"

"Huu, Jevan maafkan Nanaaaa" tangisan Nana sambil melirik ke arah Jevan

"Gua bilang jangan nangis, lo gak denger?" Sambil menatap tajam ke Nana. Nana yang takut mencoba berhenti menangis

"Jevan, sebenarnya Nana gak mau ke sana tapi Echan yang maksa" Nana berusaha jawab jujur

"Terus, lo ngikut aja, gitu!!?"

"Maaf" Nana kembali menunduk, lalu menangis kembali

'kasian juga ya, di bentak terus' –batin Jevan

"Liat sini" ucap Jevan, tp Nana tidak melirik sama sekali

"NANA, LIAT SINI!!" Bentak Jevan kembali

"Jev-an, jang-an, ben-tak, Na-naa, haaaa" lalu Nana melirik ke Jevan sambil sesegukan

"Ma-afin, Na-na, ya, Jev-va'an"

"Gua maafin tp jangan coba lagi ke tempat itu"

"Iy-yaa, Nan-na, jan-jii" Nana memeluk Jevan

*CUP....

   Mereka menikmati kenyamanan itu, sampai tertidur

/KAMAR MAHEN\

"Echan duduk" titah Mahen

"Emm, Mahen, maaf,"

"Ngapain kamu kesana, itu tempat gak baik, terus tadi, kalo aku gak liat kamu, mungkin kamu udah di cipok abis sama laki laki tadi"

"Ihh, kamu ngomong nya gituuu"

"Terus gimana? Mau sama aku di kecup nya?"

"Emm. Tapi aku laperr"

"Yaudah, aku ambilin dulu makanan ya, kamu tunggu di sini" Mahen turun ke bawah untuk ambil makanan

"Mahen, itu makanan buat siapa?" Tanya bubu